Pars Today

Kepala Pusat Riset Strategis, Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran mengatakan, rantai perlawanan adalah faktor pemersatu kawasan.

Ali Akbar Velayati, Kepala Pusat Riset Strategis, Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, Kamis (1/9) dalam pertemuan dengan Akram Al Kaabi, Sekjen Gerakan Al Nujaba, Irak di Tehran menuturkan, persatuan Iran, Irak dan Suriah dapat menyelamatkan kawasan dari kejahatan rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.

Menurut Velayati, perlawanan rakyat Irak di masa diktatorisme Saddam Hussein dan setelahnya dilakukan untuk menjaga integritas wilayah Irak.

"Jika Irak kalah dalam menghadapi konspirasi-konspirasi musuh dan Israel, maka persatuan kawasan akan musnah," ujarnya.

Velayati menilai kedudukan Marji-marji Taklid dan demokrasi nyata di Irak sebagai faktor penentu kemenangan final rakyat negara itu dalam melawan musuh.

Ia menegaskan, demokrasi yang berlaku di Irak terhitung yang unggul di Dunia Arab.

Sementara itu, Akram Al Kaabi, Sekjen Gerakan Al Nujaba, Irak dalam pertemuan itu, mengapersiasi dukungan Iran atas Irak, Lebanon dan Suriah dalam perang melawan terorisme.

Al Kaabi menerangkan, rakyat Irak tidak butuh Amerika, karena Amerika ingin kembali menduduki Irak dan memiliki pangkalan militer di Mosul.

Ia menganggap Gerakan Al Nujaba, Irak adalah sebuah gerakan yang berpengalaman.

"Hashd Al Shaabi atau pasukan sukarelawan rakyat Irak pasti akan ikut serta dalam operasi pembebasan kota Mosul," pungkasnya. (HS)