Iran Bantah Klaim AS terkait Tindakan Kapal-kapal Pasdaran
Juru bicara senior Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menilai suasana anti-Iran yang diciptakan Amerika Serikat dan gerakan terbaru kapal-kapal perangnya di Teluk Persia sebagai tindakan provokatif.
Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri pada Minggu (11/9/2016) membantah klaim para pejabat Washington tentang tindakan berbahaya kapal-kapal perang pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) dalam mereaksi kapal-kapal perang AS.
"Tindakan Republik Islam Iran di perairan bebas dalam kerangka peraturan internasional," ujarnya seperti dikutip IRNA.
Ia menegaskan, unit-unit Angkatan Laut Iran tidak akan pernah tersandera oleh konspirasi media musuh trans-regional dan para pengekor mereka.
"Kapal-kapal perang Republik Islam Iran selalu bertindak berdasarkan hukum dan peraturan internasional serta standar-standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, klaim yang dilontarkan oleh AS tidak sesuai realitas dan bahkan menunjukkan ketakutan mereka atas kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Islam," jelasnya.
Jazayeri menuturkan, AS masih mempertahankan pandangan arogansi dan agresifnya dan Iran tidak akan mentolerir perilaku seperti ini. Iran, lanjutnya, akan menindak segala bentuk tindakan yang mengganggu integritas teritorialnya.
Jubir Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, ketika AS mengirim kapal-kapal perang baru ke kawasan Teluk Persia, negara ini harus memberikan pemahaman atas aturan, hukum, kewenangan dan kekuatan Angkatan Bersenjata Iran. (RA)