Vaezi: Sidang OPEC, Keberhasilan Iran

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informatika Republik Islam Iran, Mahmoud Vaezi menilai sidang Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) di Wina sebagai keberhasilan Tehran meraih haknya.

Mahmoud Vaezi dalam wawancaranya dengan IRNA menyebut hasil sidang OPEC di Wina sangat penting. "Keberhasilan Iran di OPEC telah mengorganisir pasar minyak global," ungkap Vaezi.

Vaezi menambahkan, pasca pencabutan sanksi sejumlah negara berusaha menjegal Iran untuk menaikkan produksi minyaknya dan membatasi pasar Iran, namun pemerintah Tehran secara cerdik mampu bertahan di sidang OPEC dan memperjuangkan kepentingannya.

"Kini seluruh negara tidak memiliki jalan kecuali mengakui hak Iran di OPEC dan dalam koridor ini, produksi minyak Iran sebelum sanksi menjadi sandaran," papar Vaezi.

Anggota OPEC pada 30 November di sidang Wina sepakat mengurangi produksi minyaknya selama enam bulan terhitung mulai awal 2017 sebesar 1,2 juta barel perhari. Dengan demikian produksi minyak OPEC akan berkisar 32,5 juta barel perhari.

Sementara itu, Iran merupakan negara satu-satunya anggota OPEC yang tidak termasuk dalam program pengurangan produksi minyak, malah produksi minyak negara ini ditambah hingga 90 ribu barel perhari. (MF)