Iran: Normalisasi Hubungan dengan Israel, Khianati Dunia Islam
Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, segala bentuk normalisasi hubungan setiap negara Muslim dengan rezim Zionis Israel sebagai sebuah pengkhianatan terhadap dunia Islam.
Alaeddin Boroujerdi mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi al-Mayadeen, Minggu (19/2/2017).
"Kebijakan jahat Amerika Serikat, rezim Zionis (Israel) dan sekutunya akan dikejar dengan normalisasi hubungan dengan negara-negara regional dan negara-negara Muslim," imbuhnya.
Ia menjelaskan, normalisasi hubungan dengan rezim Zionis oleh sejumlah negara Arab di kawasan dilakukan dalam situasi ketika jutaan warga Palestina masih menjadi pengungsi, sementara tindakan yang menginjak-injak hak rakyat tertindas Palestina berlanjut meskipun adanya berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.
Boroujerdi lebih lanjut menyinggung penyelenggaraan Konferesni Keenam Dukungan kepada Intifada Palestina yang digelar di Tehran, ibukota Iran.
"Isu terpenting dalam kebijakan luar negeri Republik Islam Iran adalah masalah Palestina. Para pemimpin parlemen dari berbagai negara, terutama negara-negara Muslim akan hadir dalam Konferensi Palestina," ujarnya.
Konferensi Internasional Keenam Dukungan kepada Intifada Palestina akan digelar pada tanggal 21-22 Februari dan akan dihadiri oleh 700 tamu asing dari 80 negara dunia. (RA)
