Iran Kecam Deklarasi Final KTT Liga Arab di Yordania

Iran mengecam Liga Arab karena mengulangi klaim infaktual soal “campur tangan asing” di negeri negara-negara regional yang ditujukan kepada Republik Islam Iran,

Kamis (30/3/2017),  jubir Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi mengatakan, kebijakan luar negeri Iran selalu didasarkan pada “hubungan baik-bertetangga.”

Qassemi menolak klaim anti-Tehran dalam deklarasi akhir KTT Liga Arab, yang dirilis di akhir pertemuan puncak tahunan di Amman, ibukota Yordania, dan mengatakan Republik Islam tidak perlu mencampuri urusan negara lain.

Ditambahkannya bahwa Iran tetap “berkomitmen untuk menjalin hubungan baik-bertetangga, menghormati kedaulatan pemerintah dan tidak mencampuri urusan internal negara lain ... sesuai dengan konstitusi negara dan semua peraturan internasional.”

Alih-alih “memperhatikan masalah inti yang dihadapi kawasan dan dunia Islam serta ancaman yang membayangi negara-negara Islam,” Liga Arab terus justru “melimpahkan kesalahan lawan kepada kawan” meski semua pengalaman sebelumnya, demikian tegas Qassemi.

Dalam deklarasi KTT Liga Arab, para penguasa Arab mengecam Republik Islam tanpa menyebut Iran, dan mengatakan, “Kami menolak intervensi dalam urusan internal negara-negara Arab.”

Organisasi pan-Arab ini juga kembali mengemukakan klaim tentang kepemilikan tiga pulau milik Iran yaitu Tunb Besar, Tunb Kecil dan Abu Musa di Teluk Persia.

Qassemi Iran juga mengecam klaim Liga Arab soal kedaulatan Iran atas tiga pulau Teluk Persia dan mengatakan “Yang milik Iran akan tetap milik Iran serta kebohongan dan klaim infaktual dalam hal ini tidak akan mengubah fakta-fakta sejarah.”

“Kami pada dasarnya menganggap klaim itu pada pertemuan Arab sebagai bentuk campur tangan dalam urusan internal Iran dan mengecam keras serta menolak [klaim tersebut],” tambah Qassemi.

Pulau-pulau Tunb Besar, Tunb kecil dan Abu Musa merupakan bagian selalu menjadi bagian dari Iran historis, bukti yang dapat ditemukan di dalam dan dikuatkan oleh dokumen sejarah, hukum, dan geografis yang tak terhitung jumlahnya di Iran dan bagian lain dunia.