Rahbar Peringatkan Upaya Musuh untuk Merusak Pemilu di Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, permusuhan kekuatan-kekuatan adidaya khususnya Amerika Serikat terhadap rakyat Iran tidak ada keraguan lagi, sebab permusuhan mereka selalu berlanjut di berbagai masa.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di hadapan para komandan dan unit-unit pasukan militer bertepatan dengan Hari Militer Iran, Rabu (19/4/2017).
Rahbar menambahkan, kekuatan dan resistensi rakyat Iran dan tidak terpengaruhnya mereka oleh ancaman AS dan sejumlah negara Eropa berlanjut, di mana bagian penting dari perlawanan dan rasa tidak takut kepada musuh ini adalah tanggung jawab Angkatan Bersenjata dan sebagian besarnya berada di pundak para ekonom dan sektor budaya, pendidikan serta sektor-sektor ilmiah dan penelitian.
Menurut Rahbar, salah satu titik kuat bangsa Iran adalah semangat keberanian dan perlawanan dalam menghadapi kekuatan-kekuatan adidaya.
"Salah satu taktik kekuatan-kekuatan agresif untuk menakut-nakuti bangsa-bangsa dan pemerintah-pemerintah serta memaksa mereka untuk memenuhi kepentingan ilegalnya adalah menggertak dan membesar-besarkan diri," jelasnya.
Ayatullah Khamenei menegaskan, musuh –baik AS maupun negara-negara adidaya– tidak akan mampu berbuat apa-apa terhadap sebuah pemerintahan yang terhubung dengan rakyatnya dan rakyat juga mencintai pemerintahan itu serta mereka resistan terhadap musuh.
Rahbar yang juga sebagai Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata Iran menilai penentuan Hari Militer oleh Imam Khomeini ra sebagai salah satu langkah paling cerdas dari Pendiri Republik Islam Iran ini.
"Langkah ini, selain memperkokoh dasar-dasar militer Republik Islam Iran, juga menyebabkan putus asa banyak konspirator, "tuturnya.
Di bagian lain pidatonya, Rahbar menyebut penyelenggaraan pemilu sebagai kebanggaan dan martabat rakyat Iran di dunia. Menurutnya, pemilu dengan partisipasi luas masyarakat akan mengecewakan musuh.
"Musuh-musuh melakukan provokasi untuk menyabotase pemilu. Bangsa ini harus berjalan bersama dalam menghadapi gerakan permusuhan dengan tetap menjaga kesadaran saat ini, sehingga pemilu akan diselenggarakan secara bersemangat, meriah, sehat dan aman," ujarnya.
Ayatullah Khamenei lebih lanjut menyinggung upaya musuh untuk merusak pemilu di Iran.
"Rakyat Republik Islam Iran akan menindak gerakan ini dengan penuh kesadaran dan kewaspadaan, " pungkasnya. (RA)