Pars Today

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran mengatakan, sejumlah negara pendukung terorisme di kawasan menggunakan pendapatan minyaknya untuk mengubah Timur Tengah menjadi gudang senjata Barat dan memperluas ketidakamanan dan kekerasan

Ali Shamkhani mengatakan hal itu ketika tiba di Moskow, ibukota Rusia pada Selasa (23/5/2017) dalam sebuah kunjungan untuk menghadiri konferensi keamanan di negara ini.

"Keamanan bangsa dan negara  berbasis pada peningkatan partisipasi (rakyat) dalam menentukan pemerintahan dan struktur politik," ujarnya seperti dilansir IRNA.

Shamkhani menambahkan, menurut pandangan Iran, penimbunan senjata tidak akan pernah menciptakan keamanan, dan nasib Saddam, diktator Irak adalah contohnya.

Ia lebih lanjut menyinggung pentingnya kelanjutan konsultasi dan kerjasama yang lebih dekat di antara negara-negara penting dan berpengaruh dalam keamanan internasional untuk mereduksi bahaya dan krisis keamanan dalam konteks strategis guna menciptakan perdamaian dan stabilitas internasional.

"Dunia perlu untuk menjauh dari pandangan dan tindakan kekerasan dan ekstrim lebih dari sebelumnya," kata Shamkhani.

Ia juga menyinggung inisiatif Iran dan Rusia untuk menyelenggarakan pertemuan pertama para Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional negara-negara anggota koalisi anti-terorisme sekutu Suriah.

"Pertemuan ini berguna untuk meningkatkan keamanan, terutama di wilayah pemberantasan terorisme," ujarnya.

Ali Shamkhani tiba di Moskow pada Selasa untuk berpartisipasi dalam konferensi keamanan yang dihadiri oleh delegasi dari 100 negara dunia. Dalam pertemuan ini ia akan menjelaskan posisi dan strategi Iran dalam memberantas terorisme.

Berdasarkan agenda yang telah dijadwalkan, Shamkhani akan menyampaikan pidatonya di Konferensi Keamanan Rusia Kedelapan yang salah satu temanya adalah memerangi terorisme. (RA)