Kementerian Intelijen Iran Termasuk Paling Profesional di Dunia

Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi menyatakan, Kementerian Intelijen Iran, merupakan dinas intelijen yang paling profesional, kokoh dan handal di dunia, termasuk dalam masalah anti-terorisme.

IRNA melaporkan, hal itu dikemukakan Sayid Alavi pada Sabtu malam (10/6/2017) dalam wawancara televisi kanal 2 IRIB. Seraya menyampaikan belasungkawa kepada para syuhada korban teror di Tehran dan mengharapkan kesembuhan segera untuk para korban luka, Sayid Alavi mengatakan, hingga kini banyak tim teror yang berniat melakukan aksi-aksi anti-kemanan dan pemboman di berbagai wilayah Iran, berhasil dideteksi dan ditangkap berkat kewaspadaan aparat intelijen.

Ditambahkannya bahwa dalam tiga tahun terakhir, sekitar 100 tim teror telah dideteksi dan dibredel. "Selama itu, banyak serangan teror yang telah kami antisipasi dan meski terjadi banyak insiden teror di berbagai negara akan tetapi di Iran tidak banyak terdengar berita tentang insiden serupa.  

Menyinggung tewasnya seorang gembong kelompok teroris Abu Aisyah Kurdi di wilayah perbatasan sebelah barat dan tewasnya Abu Faris, penanggungjawab operasi Iran di Raqqah, Suriah, Sayid Alavi mengatakan, "Saya harus berikan kabar gembira kepada masyarakat bahwa setelah operasi teror Tehran, kami mendapat banyak petunjuk untuk mendeteksi dan menangkap 40 teroris berbahaya."

Lebih lanjut Menteri Intelijen Iran menjelaskan, menurut banyak lembaga intelijen dunia, Kementerian Intelijen Republik Islam termasuk di antara yang paling profesional, paling kokoh dan paling handal, termasuk di bidang kontraterorisme, di mana keamanan Iran terjaga dalam beberapa tahun ini dan tetap terjaga di masa mendatang dengan upaya ganda.

Tehran pada Rabu (7/6/2017), menyaksikan serangan teror di makam Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran dan juga di gedung administrasi parlemen Iran. Serangan teror itu berakhir dengan tewasnya para teroris. Sebanyak 17 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 lainnya terluka.(MZ)