Militer Iran Siap Beri Pelajaran Baru kepada Teroris
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan, angkatan bersenjata dan dinas-dinas intelijen Iran akan memberikan pelajaran baru yang tak terlupakan kepada para teroris serta pendukung regional dan trans-regional mereka.
Ia menyampaikan hal itu dalam sebuah pesan yang dibacakan pada upacara untuk mengenang para korban serangan teror 7 Juni di kota Tehran, Ahad (11/6/2017).
Mayjend Baqeri mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan mencatat bahwa teroris yang telah dipelihara oleh rezim Zionis Israel, Amerika Serikat dan Arab Saudi pasti gagal.
"Sejarah menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mencegah pengaruh spiritual Revolusi Islam di kawasan dengan menggunakan kekuatan, kekerasan dan teror," tegasnya.
Dia menandaskan bahwa serangan buta tidak dapat melemahkan kekuatan Republik Islam yang telah menjadi korban terorisme negara AS, rezim Zionis dan dinasti Saudi selama empat dekade terakhir.
Mayjend Baqeri memperingatkan mereka yang telah ikut dalam tarian pedang Arab Saudi untuk belajar dari masa lalu dan tidak mengulangi kesalahan serupa terhadap bangsa Iran.
Pada 7 Juni, serangan kembar melanda parlemen Iran dan Komplek Makam Imam Khomeini di selatan Tehran, menggugurkan 17 orang dan melukai 52 lainnya.
Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan mengerikan itu. (RM)