Hajizadeh: Pasdaran Tembus Pusat-pusat Komando Militer AS

Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC/Pasdaran) Divisi Aerospace mengatakan, pasukan Pasdaran dalam beberapa tahun lalu melakukan infiltrasi dan menembus pusat-pusat kontrol komando militer Amerika Serikat.

Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan hal itu dalam wawancara dengan IRIB, Jumat (15/9/2017).

"AS memiliki berbagai program penting untuk kawasan Timur Tengah, di mana pasukan Pasdaran telah menggagalkan semua rencana negara itu," imbuhnya.

Menurutnya, pasukan Pasdaran juga telah memperoleh dokumen terkait aktivitas militer AS di kawasan.

"Pasukan Pasdaran memiliki dokumen tentang dukungan AS kepada kelompok teroris Daesh (ISIS) di Irak dan Suriah, dan jika diizinkan, dokumen itu akan dipublikasikan, di mana hal itu merupakan skandal besar bagi Amerika," jelasnya.

Hajizadeh lebih lanjut menilai Iran sebagai kekuatan pertama di kawasan Timur Tengah. Ia mengatakan, tidak ada militer yang sejajar dengan pasukan Pasdaran di dunia, dan banyak militer di negara-negara dunia yang datang ke kawasan untuk memerangi takfiri namun mereka tidak mencapai kesuksesan seperti yang diraih Pasdaran.

Di bagian lain pernyataannya, Komandan Pasukan Pasdaran Divisi Aerospace menuturkan, Iran –dengan kerja jihad di sektor persenjataan rudal dan sistem radar– telah mencapai tingkat yang sejajar di dunia.

Ia juga menyinggung klaim AS untuk memiliki  "Ibu dari Semua Bom," dan mengatakan, Iran memiliki "Bapak dari Semua Bom," dan industri pertahanan Iran memproduski bom-bom yang dipesan oleh pasukan Pasdaran Divisi Aerospace, di mana beratnya mencapai sekitar 10 ton. (RA)