Larijani Apresiasi Simpati dan Bantuan Rakyat Iran kepada Korban Gempa
(last modified Sun, 19 Nov 2017 20:50:00 GMT )
Nov 20, 2017 03:50 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani, Ketua Parlemen RII.
    Ali Larijani, Ketua Parlemen RII.

Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, rakyat Iran telah menunjukkan gerakan konvergensi nasional dalam peritiwa gempa bumi di barat negara ini dan menciptakan harapan bagi korban gempa serta menghapus kekhawatiran mereka.

Ali Larijani mengatakan hal itu dalam rapat Komite Manajemen Krisis Provinsi Kermanshah pada Minggu (19/11/2017) sore.

Ia mengapresiasi rakyat Iran dalam mengungkapkan simpati dan memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di Provinsi Kermanshah.

"Masyarakat yang menjadi korban gempa tidak perlu khawatir dengan kondisi mereka, sebab, semua pihak yang berwenang akan berusaha untuk memulihkan kondisi normal kehidupan di berbagai daerah yang dilanda gempa," kata Larijani.

Ia menambahkan, rakyat dan para pejabat tidak akan pernah melupakan para korban gempa, dan para pejabat di tingkat nasional dan provinsi akan terus melakukan kunjungan ke berbagai daerah serta mengevaluasi kondisi dari dekat.

Ketua Parlemen Iran menekankan pentingnya penyediaan tempat tinggal sementara bagi para korban gempa dan setelah itu dilakukan rekonstruki rumah-rumah mereka yang hancur.

"Tenda dan perlengkapan dasar seperti bahan makanan yang cukup telah diberikan kepada para korban gempa, dan proses pelayanan juga lebih teratur dan lebih baik dibandingkan dengan hari-hari pertama," ujarnya.

Larijani mengunjungi berbagai daerah yang dilanda gempa bumi di Provinsi Kermanshah. Ia tiba di kota Ezgeleh (pusat gempa) pada Minggu pagi dan bertemu dengan para korban gempa dan berdialog dengan mereka.

Ali Larijani, Ketua Parlemen RII mengunjungi korban gempa di Kermanshah.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,3 skala richter melanda wilayah barat Iran, terutama di Provinsi Kermanshah pada Minggu, 12 November 2017 pukul 21:35 waktu setempat.

Jumlah korban tewas dalam bencana alam itu dilaporkan mencapai 437 orang, sementara jumlah terluka 10.203 orang. (RA)

Tags