Iran Setuju Perpanjangan Pemangkasan Produksi OPEC
(last modified Thu, 30 Nov 2017 05:24:12 GMT )
Nov 30, 2017 12:24 Asia/Jakarta
  • Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh.
    Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh.

Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh mengatakan pada Rabu (29/11/2017) malam bahwa Tehran setuju untuk memperpanjang kesepakatan terkait pemangkasan produksi minyak selama periode 6 atau 9 bulan.

Menurut laporan IRNA, Zanganeh saat ini berada di Wina untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri OPEC dan non-OPEC di Austria.

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang dua proposal untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak untuk 6 atau 9 bulan ke depan, Zanganeh menuturkan, kami berdasarkan pandangan mayoritas anggota, menyetujui kedua periode waktu ini.

Para menteri perminyakan OPEC terus melakukan penjajakan dengan perwakilan negara-negara non-anggota, satu hari sebelum pertemuan ke-173 OPEC di Wina dimulai.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak, mengatakan kedua pihak saling mengerti untuk memperpanjang kebijakan pengurangan produksi OPEC dan non-OPEC.

Pertemuan ke-6 Komite Pemantau Bersama Menteri OPEC dan Non-OPEC (JMMC) diadakan pada Rabu sore di Sekretariat OPEC di Wina.

Pertemuan ke-173 OPEC akan dibuka hari ini (Kamis, 30 November 2017) di Wina dan diharapkan para menteri perminyakan akan membuat keputusan tentang perpanjangan kesepakatan pengurangan produksi.

OPEC sepakat untuk mengurangi produksi dalam pertemuan resminya pada 30 November 2016 di Wina, guna membantu mendongkrak harga dengan mengurangi surplus pasokan minyak di pasar dunia.

OPEC sepakat untuk memangkas 1,2 juta barel per hari dari tingkat produksinya.

Iran, Nigeria dan Libya dikecualikan dari kesepakatan OPEC sampai memulihkan kuotanya ke tingkat sebelum mereka menghadapi kendala teknis dan sanksi, namun kantor berita energi Platts melaporkan bahwa Nigeria dan Libya mungkin akan dipaksa untuk menerima ambang batas produksi mereka pekan ini.

Saat ini, produksi minyak OPEC mencapai lebih dari 33,6 juta barel per hari, sementara ekspor minyak Iran sekitar 2,6 juta barel per hari. (RM)

Tags