Rouhani: Iran Terdepan dalam Berdemokrasi di Timteng

Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani menyebut bangsa Iran sebagai pembentuk sekaligus pengembang peradaban, dan terdepan dalam berdemokrasi di kawasan Timur Tengah.

Presiden Rouhani dalam acara pembukaan festival internasional Khwarizmi ke-31 hari Sabtu (24/2) mengatakan bahwa sepanjang sejarah, Iran menjadi sumber peradaban, ilmu dan pengetahuan.

"Perguruan Tinggi di Iran senantiasa memainkan peran penting dalam perubahan politik dan sosial," ujarnya. 

Menurut Rouhani, Iran sebagai negara yang berperan penting, baik sebelum maupun sesudah Islam dalam produksi dan pertumbuhan ilmu pengetahuan maupun pengembangan peradaban.

"Sebelum Islam, Iran telah memiliki penemu, ilmuwan, seniman, arsitek, dan ulama yang menghasilkan karya peradaban yang bersaing dengan peradaban besar dan kuno seperti peradaban Mesir, Cina, dan Yunani. Mereka telah menjadikan Iran sebagai negara besar dengan pemikiran, pandangan, dan pusat ilmu pengetahuannya yang terkemuka," papar Presiden Iran dalam pidato sambutannya. 

Mengenai periode pasca Islam di Iran, Rouhani menekankan bahwa Islam bukan hanya tidak mengajak penganutnya untuk menuntut ilmu, bahkan ajaran agama ini dimulai dengan membaca, Iqra.

"Islam adalah agama yang memberikan perhatian besar dan penghargaan tinggi terhadap ilmu dan pengetahuan," tegasnya. (PH)