Mousavi: Militer dan IRGC Bersama-sama untuk Hancurkan Israel
-
Komandan Militer RII, Mayor Jenderal Sayid Abdul Rahim Mousavi.
Komandan militer Republik Islam Iran mengatakan, militer dan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) akan bersama-sama untuk menghancurkan rezim Zionis Israel dan kekuatan-kekuatan hegemonik.
Mayor Jenderal Sayid Abdul Rahim Mousavi mengungkapkan hal itu dalam acara untuk menghormati pasukan Modafe-e Haram (pasukan penjaga makam-makam suci Ahlul Bait as) di Tehran, ibukota Iran, Sabtu (21/4/2018) pagi.
Dia menambahkan, kekuatan-kekuatan hegemonik yang dipimpin oleh Amerika Serikat sedang menciptakan zona aman bagi rezim Zionis.
"Batasan 25 tahun untuk kehancuran rezim Zionis adalah pasti, di mana masalah ini adalah bagian dari misi Pasdaran (IRGC)," ujarnya.
Mousavi menjelaskan, musuh membayangkan bisa mengganggu benteng kuat Revolusi Islam yang terbentuk dari angkatan bersenjata, namun solidaritas dan empati Angkatan Bersenjata Iran –dengan instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei– dan sinergi mereka– adalah pukulan bagi musuh-musuh Revolusi Islam.
Menurutnya, permusuhan dan penilaian tidak benar tentang Angkatan Bersenjata Iran bukan hal yang baru.
"Sejak hari pertama pendirian Pasdaran telah ada penilaian dan posisi permusuhan mengenai pasukan ini, dan hingga hari inipun masih berlanjut," tuturnya.
Komandan militer Iran lebih lanjut mengatakan, semakin banyak musuh terpukul, maka permusuhannya akan meningkat.
"Di berbagai arena Revolusi Islam, Pasdaran berada di garis terdepan dalam berjuang melawan musuh," pungkasnya.

Pasukan Pasdaran dibentuk pada tanggal 2 Ordibehesht 1358 Hs atau 22 April 1979 atas instruksi Pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini. Pasukan ini didirikan untuk menghadapi berbagai konspirasi musuh terhadap Revolusi Islam dan kekuatan-kekuatan Timur dan Barat. (RA)