Pars Today

Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri menyinggung keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA dan menyatakan, "Amerika Serikat sedang berusaha menantang kekuatan Iran."

Hal itu disampaikan Jahangiri pada Sabtu (12/5/2018) pada acara penutupan Pameran Internasional Buku Tehran.

Ditambahkannya, setelah Donald Trump berkuasa di Amerika Serikat, negara ini berusaha menciptakan ketidakamanan dalam perekonomian Iran.

"Amerika Serikat berharap ketika pembahasan keluarnya Washington dari JCPOA mengemuka, indeks perekonomian Iran mengalami gejolak, akan tetapi sedikit pun hal itu tidak terjadi di Iran," tegasnya.

Menyinggung pengingkaran janji dan komitmen AS sejak pelaksanaan JCPOA pada Januari 2016, Jahangiri mengatakan, "Setelah pelaksanaan JCPOA, AS tidak mengambil langkah serius dalam mewujdukan komitmennya dan merealisasikan hak bangsa Iran, adapun keluar dari JCPOA pada tahap awal mencoreng kredibilitas internasional mereka."(MZ)