Iran Siap Perluas Kerja Sama Ekonomi Regional-Internasional

Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan, Republik Islam sebagai mitra independen dan dapat dipercaya, siap untuk memperluas kerja sama ekonomi di tingkat regional dan internasional.

Rouhani mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisai Kerja Sama Shanghai (SCO)  ke-18 di Qingdao, Cina, Minggu (10/6/2018).

Dia menambahkan, untuk mencapai kawasan yang lebih aman dan stabil serta lebih berkembang dan sejahtera, maka kepentingan jangka panjang bersama harus menjadi dasar interaksi dan agenda di tingkat regional.

"Sanksi-sanksi sepihak akan merusak proses perdagangan sah internasional, dan tidak diragukan lagi, unilateralisme ekonomi, politik dan hukum akan merusak konvergensi regional," ujarnya.

Rouhani menambahkan, upaya Amerika Serikat untuk memaksakan kebijakan-kebijakannya terhadap pihak lain adalah bahaya yang sedang meluas, di mana contoh terbarunya adalah keluarnya negara itu dari perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama).

Keputusan tersebut, lanjut Rouhani, adalah unilateralisme AS yang tidak menghiraukan pandangan masyarakat internasional.

Presiden Iran lebih lanjut menyinggung terorisme, separatisme dan ekstremisme yang mempengaruhi berbagai daerah dunia, terutama di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat.

Menurutnya, kelompok-kelompok teroris memanfaatkan kekosongan informasi di antara negara-negara regional untuk membangun jaringan dan merekrut pasukan baru.

"Selama beberapa dekade lalu, Republik Islam Iran menghadapi fenomena terorisme di dalam dan di wilayah sekitarnya. Oleh karena itu, negara ini memiliki pengalaman dalam mengontrol dan melemahkan gerakan terorisme dan ekstremisme, di mana dalam hal ini dapat disinggung tentang kerja samanya dengan pemerintah Irak dan Suriah dalam menumpas kelompok teroris Daesh (ISIS)," terangnya.

Di bagian akhir pidatonya, Rouhani menuturkan, SCO telah mendefinisikan misi beragam dan bermanfaat untuk menghadapi tantangan multidimensi regional.

"Republik Islam Iran siap untuk bekerja sama dengan SCO di sektor pemberantasan terorisme, ekstremisme, separatisme dan narkoba," pungkasnya. (RA)