Jubir Kemlu Iran: JCPOA Tetap Berjalan
(last modified Mon, 25 Jun 2018 10:50:02 GMT )
Jun 25, 2018 17:50 Asia/Jakarta

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi mengatakan, meskipun Amerika Serikat keluar dari perjanjian nukilr, JCPOA, namun kesepakatan internasional ini tetap berjalan dan perundingan tentang cara kerja samanya berlanjut.

Hal itu dikatakan Ghasemi dalam jumpa pers di Tehran, ibu kota Iran, Senin (25/6/2018) ketika menyinggung sejumlah pernyataan tentang memburuknya JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama).

 

"JCPOA berada dalam kondisi tetapnya," tegas Ghasemi di hadapan wartawan dalam dan luar negeri.

 

Dia menambahkan, Presiden AS Donald Trump yang keluar dari JCPOA tidak mampu menerima beban kewajiban pemerintah Amerika di bawah perjanjian internasional ini, dan terpaksa mengingkari perjanjian tesebut.

 

Di bagian lain pernyataannya, jubir Kemlu Iran menyinggung kelanjutan krisis di Yaman. Ghasemi mengatakan bahwa Iran selalu mengecam agresi keji militer Arab Saudi ke Yaman.

 

"Yaman telah mamasuki sebuah krisis kemanusiaan. Masyarakat internasional dan negara-negara Eropa harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk menghentikan krisis ini," ujarnya.

 

Dia menegaskan, Iran menjalin komunikasi dengan pemerintah-pemerintah lain untuk menyampaikan suara ketertindasan rakyat Yaman kepada dunia agar tercipta kemungkinan untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada mereka.

 

Jubir Kemlu Iran lebih lanjut menyinggung pengaduan pemerintah Tehran kepada pengadilan Den Haag terkait dengan penyitaan dua miliar dolar aset Iran oleh AS.

Ghasemi menuturkan, menurut rencana, pengadilan di Den Haag akan menggelar sidang mengenai pengaduan Iran pada tangal 8 dan 9 Oktober 2018.

 

Jubir Kemlu Iran juga menyinggung perang dagang antara AS dan Eropa, dan dekatnya Eropa dengan Iran. Dia menjelaskan, perjanjian-perjanjian regional mengejar tujuan-tujuannya dan berinteraksi dengan negara-negara berdasarkan kepentingan nasional, oleh karena itu semua tema tidak seharusnya dikait-kaitkan, di mana saat ini hubungan Eropa dengan Amerika atau dekatnya Eropa dengan Iran tidak bisa dianalisa.

 

Mengenai paket usulan Eropa kepada Iran dan peran Cina dan Rusia dalam paket ini, Ghasemi mengatakan, pasca AS keluar secara ilegal dari JCPOA, terbentuklah perundingan Iran dengan Eropa, Rusia dan Cina untuk membahas kelanjutan nasib perjanjian nuklir itu, dan paket usulan harus diterima oleh Eropa, Cina dan Rusia (RA)

 

Tags