Ghasemi: Rakyat Iran Tidak akan Lupakan Kejahatan AS
(last modified Tue, 03 Jul 2018 08:26:24 GMT )
Jul 03, 2018 15:26 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi mengatakan, rakyat Iran tidak akan pernah melupakan serangan kapal perang Amerika Serikat terhadap sebuah pesawat terbang sipil negara mereka

Pada tanggal 3 Juli 1988, kapal perang Amerika, USS Vincennes menembak pesawat sipil Iran di Teluk Persia. Pesawat ini jatuh dan 290 penumpang dan awak kabin tewas. Di antara para korban terdapat 66 anak, 53 wanita, dan 46 warga negara asing.

 

"Serangan ke pesawat penumpang Iran adalah noda memalukan di dahi Amerika Serikat yang tidak memiliki keraguan untuk melakukan pelanggaran nyata terhadap peraturan, hukum dan konvensi internasional. Untuk mendukung klaim ini, cukuplah dengan melihat bahwa pemerintah pelanggar aturan internasional tersebut alih-alih menyesali kejahatannya, namun justru memberikan lencana keberanian dan kebanggaan kepada komandan kapal perang yang telah membunuh ratusan warga sipil tidak berdosa," kata Ghasemi.

Dokumen korban serangan kapal perang AS terhadap pesawat sipil Iran.

 

Dia menjelaskan, dengan melihat perilaku AS terhadap rakyat Iran dan bangsa-bangsa lainnya di dunia, maka akan dipahami dengan baik bahwa negara itu selalu menjadi pelopor dalam melakukan tindakan anti-kemanusiaan untuk mencapai kepentingan dan tujuan-tujuan jahatnya.

 

Hak Asasi Manusia bagi AS, lanjut Ghasemi, adalah alasan untuk memenuhi keserakahan dan memenuhi kepentingan-kepentingan ilegalnya. (RA)

 

Tags