Menhan Iran: Langkah AS terkait al-Quds, Tanda Keputusasaannya
-
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami.
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan, pengakuan al-Quds sebagai ibu kota rezim Zionis Israel menunjukkan keputusasaan Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Hatami dalam percakapan telepon dengan Menhan Turki Nurettin Canikli ketika menyinggung langkah Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan al-Quds sebagai ibu kota rezim Zionis.
"Langkah ini diambil menyusul keputusasaan AS dan kegagalannya di Irak dan Suriah, kegagalan untuk mengumumkan pemisahan Kurdistan dari Irak dan skandal mereka dalam pengunduran diri paksa Perdana Menteri sah Lebanon (Saad al-Hariri)," kata Hatami seperti dilansir IRNA, Selasa (10/7/2018).
Dia juga mengungkapkan kepuasan atas hubungan baik antara Iran dan Turki dalam interaksi bersama terkait dengan transformasi regional.
"Sejumlah kekuatan regional dan internasional dalam beberapa tahun lalu berusaha memisahkan Iran dan Turki, namun upaya buruk mereka gagal di bawah bayangan tekad para pemimpin kedua negara," imbuhnya.
Menhan Iran juga mengucapkan selamat atas runtuhnya kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) kepada pemerintah dan rakyat Turki.
"Kehancuran Daesh adalah contoh kerja sama regional dan hasil dari interaksi antara Iran, Turki dan Rusia, di mana peristiwa penting ini akan membuat marah dan frustasi rezim Zionis dan pemerintah AS," pungkasnya.
Sementara itu, Menhan Turki menilai kerja sama pertahanan dengan Iran sebagai penting dan menekankan kelanjutan kerja sama ini. (RA)