Kemenhan Iran: Penguatan Pertahanan, Penjamin Keamanan Negara

Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran menganggap penguatan persenjataan strategis, pemaksimalan kekuatan pertahanan dan dukungan kepada Front Muqawama Islam sebagai penjamin keamanan negara yang berkelanjutan.

Pernyataan tersebut dirilis menandai peringatan Hari Industri Pertahanan Nasional Iran yang jatuh pada tanggal 31 Mordad, di mana tahun ini bertepatan dengan hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018.

Disebutkan bahwa Iran saat ini telah sampai kepada titik kemajuan dan kekuatan di arena pertahanan sehinga front-front musuh Revolusi Islam menghindari segala bentuk tindakan keras dan serangan militer terhadap Iran meski mereka melakukan beragam petualangan luas, serangan psikologis dan media.

Kemenhan Iran menegaskan, para pakar industri pertahanan berusaha untuk memaksimalkan kekuatan pertahanan dengan strategi yang didasarkan pada doktrin pertahanan agar bisa mewujukan tujuan-tujuan dan kebijakan pertahanan.

Disebutkan pula bahwa kemajuan di bidang pertahanan modern di darat, aerospace dan maritim serta berbagai bidang rudal dan pertahanan telah mengantarkan tingkat ilmiah pasukan Angkatan Bersenjata Iran ke titik yang tidak terpengaruh oleh sanksi, di mana musuh rakyat negara ini tidak akan pernah mampu untuk melemahkan dan mengendalikannya dalam kerangka niat jahat mereka.

Angkatan Bersenjata dan Industri Pertahanan Iran memiliki pengalaaman berharga dan pemahaman mendalam atas perkembangan yang terjadi meski menghadapi rencana musuh yang rumit, terutama Amerika Serikat dalam meningkatkan sanksi dan embargo terhadap kekuatan pertahanan rakyat Iran.

Kemenhan Iran menilai kekuatan regional, cita-cita dan pola Muqawama dan pertahanan komprehensif sebagai unsur terbaik dan tidak dapat dinegosiasikan dengan kekuatan-kekuatan dunia.

Bertepatan dengan peringatan Hari Industri Pertahanan Iran, sebuah jet tempur canggih pertama Iran, Kowsar di pamerkan. Acara ini dihadiri oleh Presiden Iran Hassan Rouhani. (RA)