Babak Baru Kerja Sama Iran dan Armenia

Hubungan Iran dan Armenia kian hari semakin meningkat. Para pejabat kedua negara menegaskan bahwa Tehran dan Yerevan bisa memenuhi kebutuhan barang kawasan Eurasia dan juga Eropa, jika mampu memanfaatkan potensi besar yang dimiliki masing-masing.

Ketua kelompok persahabatan Iran dan Armenia di parlemen Iran, Ramazanali Sobhanifar mengunjungi Yerevan untuk mendorong peningkatan hubungan bilateral. Dalam pertemuan tersebut, Sobhanifar bertemu dengan sejawatnya dari Armenia, Vahram Baghdasaryan, ketua parlemen dan menteri energi negara ini.

Sobhanifar dalam pertemuan dengan Menteri Pembangunan Ekonomi dan Investasi Armenia, Artsvik Minasyan menegaskan urgensi perluasan kerja sama ekonomi antara Iran dan Armenia, penghapusan bea pajak pengunaan tanah bersama, peningkatan hubungan jalur kereta api, dan percepatan implementasi jalur ketiga transfer listrik kedua negara serta investasi di zona bebas Meghri.

Tehran dan Yeravan selain menjalin hubungan perdagangan, juga melangkahkan kaki untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi. Oleh karena itu, kedua negara menandatangani kontrak pembangunan fase ketiga proyek transfer listrik ke Iran, dan sebaliknya pasokan gas dari Iran ke Armenia.

Meskipun Iran telah menjalin hubungan dengan 150 negara dunia, tapi negara ini memprioritaskan hubungannya dengan negara tetangga termasuk Armenia. Oleh karena itu, Tehran terus menerus berupaya untuk meningkatkan hubungan dengan Yerevan.

Sebaliknya Armenia juga merespon hal tersebut dengan mengerahkan seluruh upayanya untuk meningkatkan hubungan dengan Iran. Atase perdagangan Iran di Armenia menjelaskan terjadinya peningkatan volume perdagangan antara kedua negara sebesar 10,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 263 juta dolar.

Diharapkan dengan masuknya zona perdagangan bebas Meghri dalam bagian hubungan perdagangan kedua negara, maka pelaku usaha bisa lebih leluasa untuk meningkatkan aktivas ekonominya yang terhubungan dengan zona ekonomi bebas Aras.

Nota kesepahaman kerja sama zona ekonomi bebas antara kedua negara ditandatangani Agustus tahun lalu. Salah satu kelebihan dari hasil dari kerja sama ini adalah adanya kemudahan untuk membentuk perusahaan bersama yang akan meningkatkan keuntungan yang bisa dirasakan oleh kedua pihak.

Masalah lain yang disoroti dari hubungan Iran dan Armenia oleh para pengamat berkaitan dengan jalur transit barang kedua negara. Pengiriman barang melalui koridor transit Iran lebih aman dan penggunaan jalur rel kereta api akan lebih menjalin kemudahan dan keakuratan waktu serta keamanan yang lebih terjamin.

Armenia adalah satu-satunya negara anggota kawasan Eurasia yang memiliki perbatasan darat dengan Iran. 

Kerja sama ekonomi yang semakin pesat ini tidak bisa dilepaskan dari peran peradaban dan budaya yang telah terjalin antar kedua bangsa bertetangga ini. Tampaknya langkah peningkatan hubungan kedua negara bisa dilihat sebagai babak baru kerja sama antara Iran dan Armenia yang akan menjadi pintu masuk bagi zona Eurasia dan lebih luas lagi Eropa.(PH)