Pars Today

Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri mengatakan, Iran memproduksi rudal untuk membela bangsanya dan kami tidak akan meminta izin dari siapapun dalam menentukan jangkauan rudal.

Dalam wawancara dengan kantor berita Kyodo Jepang di Tehran, Kamis (6/12/2018), Jahangiri menambahkan rudal Iran dibangun untuk pertahanan dan pencegahan.

"Iran akan melawan setiap ancaman dan membangun rudal sesuai dengan kebutuhan pertahanan," tegasnya.

Dia menuturkan bahwa negara-negara dunia harus melawan kebijakan Amerika Serikat, dan menyatakan harapan agar semua pemerintah termasuk pemerintah Jepang, menggunakan kemampuannya untuk mencegah unilateralisme AS dan mempertahankan independensinya di dunia.

Di bagian lain, Jahangiri mengatakan AS telah gagal menghentikan ekspor minyak Iran ke angka nol. "Kami sudah menemukan cara-cara baru untuk menjual minyak, bahkan jika para mitra utama konsumen minyak Iran berkurang," ungkapnya.

Mengacu pada hubungan baik Tehran dan Tokyo, dia menandaskan Iran siap melakukan pembicaraan dengan pemerintah Jepang dan perusahaan-perusahaan negara itu untuk menemukan cara baru melanjutkan perdagangan bilateral tanpa intervensi AS.

Berbicara tentang penarikan sepihak AS dari kesepakatan nuklir, Jahangiri menegaskan AS sendirian dalam keputusan ini dan hanya Israel dan beberapa negara regional yang mendukung langkah itu, sementara dunia berdiri di hadapan mereka. (RM)