Pidato Tegas Wakil Komandan Pasdaran Memperingati 9 Dey

Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) Brigadir Jenderal Hossein Salami mengatakan, Republik Islam Iran sudah membuktikan kemampuan dan kapasitasnya untuk mengalahkan kubu imperialisme dunia di berbagai bidang.

Hal itu ditegaskan Salami dalam pidatonya memperingati Epik 9 Dey di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Minggu, 30 Desember 2018.

Dia menambahkan, kemenangan Revolusi Islam Iran pada 11 Februari 1979 adalah pukulan telak terhadap Amerika Serikat. Dengan tumbangnya rezim Shah Pahlevi, lanjutnya, gempa mengguncang imperialisme yang hingga kini dampaknya masih terasa oleh AS dan sekutunya. Ini merupakan kekalahan nyata pertama Amerika yang tercatat atas nama bangsa Iran.

Wakil Komandan Pasdaran (IRGC) itu menuturkan, pendudukan Kedutaan Besar Amerika di Tehran yang menjadi sarang mata-mata juga merupakan peluru yang mengakhiri permainan politik AS di Iran yang dikenal sebagai sebuah revolusi yang lebih besar dari revolusi pertama.

Menurutnya, kemenangan Iran dalam perang tidak seimbang selama delapan tahun melawan rezim Baath Irak adalah unjuk kekuatan Iran di hadapan adidaya dunia.

"Pawai 9 Dey rakyat Republik Islam Iran kembali dicatat sejarah sebagai bentuk perlawanan rakyat negara ini yang berhasil menggagalkan konspirasi kubu imperialis melalui tangan bonekanya untuk menggulingkan pemerintahan Islam di Iran pada 30 Desember 2009 lalu," pungkasnya.

9 Dey 1388 HS (30 Desember 2009) mengingatkan pawai jutaan warga Iran untuk mengumumkan posisi berlepas tangan dari para perusak dan antek-antek musuh dan merespon tegas terhadap pembuat fitnah yang mengambil jalan menyimpang dengan dalih adanya kecurangan dalam pemilu presiden Iran periode ke-10. (RA)