Qasemi: AS Menderita Iritasi Kronis
(last modified Fri, 11 Jan 2019 13:35:08 GMT )
Jan 11, 2019 20:35 Asia/Jakarta
  • Jubir Menlu Iran Bahram Qasemi
    Jubir Menlu Iran Bahram Qasemi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qasemi seraya menepis tudingan tak berdasar Menlu AS Mike Pompeo mengatakan, Amerika Serikat keluar dari sebuah kesepakatan legal yang dihasilkan melalui perundingan, dan kini tidak mampu menemukan penggantinya sehingga mengalami rasa putus asa serta kemarahan kronis.

Mike Pompeo Kamis (10/1) di Kairo, Mesir terus menebar Iranphobia dan mengatakan, sanksi ekonomi Amerika terhadap Iran sebuah sanksi tersulit sepanjang sejarah dan juga akan semakin keras sehingga Tehran akan bertindak seperti negara normal.

Pompeo

 

Pompeo kemudian di akun twitternya yang mengindikasika puncak kemarahan Washington atas pengaruh Iran di konstelasi regional mengklaim, dunia memahami domain luas ancaman Iran.

 

Bahram Qasemi hari Jumat menambahkan, Amerika dan khususnya pemerintahan ekstrim saat ini, mengingat permusuhan bersejarah mereka terhadap bangsa Iran, mengambil langkah-langkah yang menguntungkan Amerika sendiri.

 

"Ini sebuah kontradiksi besar ketika AS dari satu sisi mengalami puncak permusuhannya dengan bangsa Iran dan dari sisi lain, menunjukkan sikap munafik dengan mengklaim siap berunding," papar Qasemi.

 

Jubir Kemenlu Iran mengingatkan, Iran senantiasa menunjukkan dirinya menghendaki hidup berdampingan dengan tetangga secara damai, namun perilaku AS menunjukkan bahwa Washington mengejar perpecahan dan kerusuhan baru di kawasan.

 

Qasemi juga menunjukkan pentingnya mempertahankan kewaspadaan dan kecerdasan seluruh bangsa kawasan menghadapi kebijakan adu domba petinggi Amerika Serikat. (MF)

 

 

 

Tags