KTT Sochi; Kerja Sama Konstruktif Iran, Rusia dan Turki Soal Suriah
(last modified Thu, 14 Feb 2019 09:38:38 GMT )
Feb 14, 2019 16:38 Asia/Jakarta
  • Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran
    Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran

Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran bersama rombongan melakukan kunjungan ke Rusia atas undangan Sergei Shoygu, Menteri Pertahanan Rusia.

Selama di Rusia, Mayjen Bagheri, selain bertemu dengan Menteri Pertahanan dan pejabat militer Rusia lainnya, juga berpartisipasi dalam sidang Konferensi Tingkat Tinggi Tripartit yang diikui Presiden Republik Iran, Rusia dan Turki dengan dengan fokus memerangi teororisme yang akan diselenggarakan di Sochi, Rusia.

KTT Ke-4 Iran, Rusia dan Turki akan diadakan di Sochi untuk menindaklanjuti perkembangan di Suriah sebagai bagian dari "Proses Astana". Dalam kerangka yang sama, Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran telah berada di Rusia pada hari Kamis (14/02).

Presiden Republik Islam Iran, Rusia dan Turki akan menindaklanjuti perkembangan politik dan medan Suriah terbaru dalam konteks melanjutkan keberhasilan "Proses Astana" tersebut.

Presiden Hassan Rouhani

Sebelumnya, KTT Tripartit pertama Iran, Rusia dan Turki diselenggarakan pada 22 November 2017 di Sochi, sementara konferensi kedua pada 4 April 2018 di Ankara dan yang ketiga dihadiri ketiga Presiden Republik Iran, Rusia dan Turki dan berlangsung pada 7 September 2018 di Tehran.

Penyelenggaraan setiap pertemuan ini telah mendorong "Proses Astana" maju beberapa langkah. Perundingan yang dikenal dengan "Proses Astana", dimulai sejak Januari 2017 dengan inisiatif Republik Islam Iran dan kerja sama Rusia dan Turki dengan tujuan membangun perdamaian di Suriah. Sejauh ini, proses tersebut telah memiliki banyak keberhasilan.

Menciptakan zona de-eskalasi Suriah untuk mencegah krisis kemanusiaan  dan mempercepat perang melawan terorisme serta menyetujui untuk mengadakan pertemuan komite legislatif penyusun UUD Suriah di awal 2019, termasuk kemajuan dalam "Proses Astana".

"Proses Astana" adalah proses politik di luar kendali langsung Amerika Serikat dan kenyataan ini yang membuat masalah kerja sama tripartit Iran, Rusia dan Turki di Suriah mengalami kemajuan dan keberhasilan.

Situasi saat ini di Suriah yang perkembangan lapangannya mengarah pada berakhirnya aktivitas para teroris di negara itu dan secara bersamaan di panggung politik, berbagai negara Arab berusaha untuk membuka kembali kedutaan mereka di Damaskus dan mengembalikan Suriah ke Liga Arab, memrupakan hasil dari "Proses Astana".

Sementara itu, peran Rusia dan Republik Islam Iran lebih dari negara lain dalam perkembangan di Suriah. Tehran dan Moskow, dengan dukungan pemerintah Bashar al-Assad serta bantuan militer dan penasihat militer kepada Suriah telah berhasil menjauhkan bahaya terorisme dari negara ini.

Dalam hal ini, Stanislav Pritchin, Kepala Pusat Studi Asia dan Kaukasus di Institut Studi Oriental di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, mengatakan, "Iran dan Rusia punya peran penting dalam proses mengamankan Suriah dan membantu militer negara itu membersihkan berbagai wilayahnya dari  keberadaan teroris yang didukung oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat."

Kerjasama konstruktif Iran dan Rusia di Suriah telah mengubah perimbangan medan dan politik di negara itu demi pemerintah Bashar al-Assad dan hasil kerja sama ini adalah kembalinya satu demi satu negara-negara Arab lainnya ke Damaskus dan membuka kembali kedutaan besarnya di Suriah.

Kerja sama gabungan Iran-Rusia dalam memerangi terorisme dan melemahkan fenomena buruk di kawasan Asia Barat menunjukkan pentingnya kerja sama Tehran-Moskow di bidang ini.

Vladimir Putin dan Hassan Rouhani

Penghapusan total akar terorisme di Suriah dan, secara umum, di wilayah Asia Barat, menuntut kerja sama lanjutan antara Iran dan Rusia. Bersamaan dengan kunjungan Mayjen Bagheri dan Presiden Republik Islam Iran ke Rusia dan berpartisipasi dalam KTT Sochi menunjukkan dampak kerja sama strategis antara kedua negara di kawasan Asia Barat.