Pars Today

Kapal Selam Fateh buatan dalam negeri resmi bergabung dengan Armada Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran menandai peringatan Kemenangan Revolusi Islam ke-40.

Presiden RII Hassan Rouhani, Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami dan Panglima AL Militer Laksamana Hossein Khanzadi menghadiri peluncuran Fateh di selatan pelabuhan Bandar Lengeh, Minggu sore, 17 Februari 2019.

Rouhani mengatakan Iran tidak pernah bermaksud untuk menyerang negara mana pun, tetapi kami selalu mempertahankan diri dengan sangat baik.

"AL Republik Islam Iran memiliki kehadiran yang kuat tidak hanya di wilayah pesisir Iran di Teluk Persia, Oman dan Laut Kaspia, tetapi juga di seluruh Samudera Hindia dan perairan internasional lainnya," kata Rouhani dalam acara tersebut.

Dia menambahkan AL Iran membela kepentingan-kepentingan negara dan mengamankan rute laut dan pelayaran serta mempromosikan kekuatan Iran.

Prseiden Iran menegaskan, tekanan musuh dan sanksi dan perang yang dipaksakan terhadap Iran selama delapan tahun telah memotivasi rakyat negara ini untuk menjadi mandiri dalam industri pertahanan, terutama di industri AL, kapal perang dan armada kapal selam.

"Untungnya, Republik Islam mandiri untuk mempertahankan diri di darat, udara, dan laut. Iran tidak pernah sekuat hari ini, di mana kita memiliki pasukan militer, IRGC dan pasukan Basij yang bahu-membahu dan ini telah membuat kekuatan kami berganda," tuturnya.

Di bagian lain pernyataannya, Rouhani menyinggung kekuatan Iran yang bisa menjadi kekuatan regional.

"Hari ini, Iran dan negara-negara sahabat dengan bangga mempertahankan perairan, darat dan udara di kawasan tanpa membutuhkan kehadiran ilegal pasukan trans-regional dan asing," tegasnya.

Pasukan militer Iran, lanjutnya, selalu membela keamanan maritim dan ini membuktikan bahwa Iran adalah bukan ancaman bagi siapa pun, tetapi jelas bahwa pasukan ini menghalangi mereka yang berpikir untuk melakukan agresi.

Rouhani mengpresiasi militer, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kemenhan serta semua insinyur dan stafnya.

"Hari ini kita sedang membangun kapal-kapal frigate buatan sendiri dan kapal selam dengan beragam kelasnya yang berbeda dan ini menunjukkan kemampuan cemerlang dari pasukan AL kita," tandasnya.

Dia menuturkan, bangsa Iran berterima kasih kepada angkatan bersenjata yang berjanji untuk mempertahankan wilayah darat, laut dan udara dengan iman yang kuat seperti yang telah mereka lakukan selama 40 tahun terakhir.

Fateh adalah kapal selam pertama semi berat Iran yang dilengkapi dengan sistem sonar, manajemen pertempuran gabungan, sistem panduan rudal bawah laut ke permukaan, panduan torpedo, perang elektronik dan telekomunikasi, sistem telekomunikasi terintegrasi yang aman dan lusinan sistem modern lainnya yang meningkatkan kekuatan pertahanan AL Iran.

Kapal selam ini juga dipersenjatai dengan rudal jelajah yang diluncurkan di bawah air. Menhan Iran mengatakan Fateh telah dikembangkan oleh para ahli Iran dan menawarkan teknologi canggih.

"Kapal selam Fateh sepenuhnya buatan sendiri dan telah dirancang dan dikembangkan oleh para ahli dari Industri Kelautan Kementerian Pertahanan Iran dan dilengkapi dengan teknologi paling modern," katanya. (RA)