IRIB Sebut Langkah Google, Kediktatoran Media
https://parstoday.ir/id/news/iran-i69417-irib_sebut_langkah_google_kediktatoran_media
Direktur IRIB World Service, Peyman Jebeli mengatakan penutupan akun resmi media-media internasional IRIB di Gmail dan YouTube adalah sebuah kediktatoran media.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 20, 2019 16:12 Asia/Jakarta
  • Direktur IRIB World Service, Peyman Jebeli.
    Direktur IRIB World Service, Peyman Jebeli.

Direktur IRIB World Service, Peyman Jebeli mengatakan penutupan akun resmi media-media internasional IRIB di Gmail dan YouTube adalah sebuah kediktatoran media.

Perusahaan Amerika, Google dalam sebuah langkah politis dan tidak profesional, telah memblokir akses media-media internasional Iran, Press TV dan Hispan TV serta kantor berita Iran Press ke akun resmi mereka.

Jebeli kepada kantor berita IRNA, Sabtu (20/4/2019) menuturkan bahwa ini bukan kejadian pertama bagi IRIB World Service, tetapi kali ini penutupan akun-akun tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Kita bisa menyebut tindakan ini sebagai kediktatoran media dan arogansi di ruang media," ujarnya.

"Bahkan akun-akun pribadi milik pegawai dan narasumber yang bekerjasama dengan IRIB World Service juga ditutup. Langkah ini bertentangan dengan norma dan undang-undang dunia maya," tegasnya.

Menurut Jebeli, perilaku aneh ini muncul dari media-media yang mengaku membela kebebasan berekspresi dan tentu saja media-media itu berada di bawah kontrol Amerika Serikat.

Dia menegaskan bahwa upaya maksimal akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga aktivitas di dunia maya bisa dimulai kembali.

Google pada Jumat kemarin memblokir akses Press TV, Hispan TV dan kantor berita Iran Press ke akun Gmail dan YouTube mereka tanpa pemberitahuan sebelumnya. (RM)