Pemuda dan Revolusi di Mata Rahbar

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (23/5/2019) saat bertemu ribuan mahasiswa, menilai peran pemuda dalam mewujudkan tujuan jangka panjang "Langkah Kedua Revolusi", penting.

Ayatullah Khamenei menjelaskan, urusan pengelolaan Revolusi Islam harus diserahkan kepada para pemuda yang revolusioner dan berkomitmen. Menurut Rahbar, manifesto Langkah Kedua Revolusi merupakan sebuah gambaran umum tentang masa lalu, masa kini dan masa depan Revolusi Islam.

Empat poin kunci manifesto Langkah Kedua Revolusi yang kembali disampaikan Rahbar dalam pertemuan dengan para mahasiswa adalah keagungan kelahiran dan kelanggengan Revolusi Islam, keagungan manfaat Revolusi Islam sampai sekarang, keagungan prospek yang harus dicapai Revolusi Islam dan keagungan peran pemuda dalam memajukan Revolusi Islam.

Revolusi Islam Iran di usianya yang ke-40 tahun telah berhasil mencapai banyak prestasi di berbagai bidang termasuk politik, ilmu pengetahuan, militer-pertahanan dan masalah sosial serta kebudayaan.

Beberapa poin yang mendapat perhatian khusus Ayatullah Khamenei dalam manifesto Langkah Kedua Revolusi adalah gerakan massal yang teratur, cepat dan diiringi kemajuan fisik dengan poros pemuda yang berkomitmen dan relijius, sehingga dengan adanya partisipasi para pemuda dalam sistem pemerintahan, diharapkan akan terjadi perubahan besar di seluruh bidang.

Penelaahan terhadap sejarah Revolusi Islam Iran yang sudah berusia 40 tahun ini, dengan baik menunjukkan peran penting pemuda dan mahasiswa dalam kemajuan Iran di berbagai bidang khususnya ilmu pengetahuan. 40 tahun lalu, di manapun ada keterlibatan pemuda revolusioner, maka bidang itu akan tumbuh dengan baik dan hari ini, saat Revolusi Islam memasuki dekade kelima, peran pemuda revolusioner menjadi lebih diperhatikan.

Pemanfaatan tenaga muda dalam pengelolaan negara secara makro selalu menjadi penegasan Rahbar, oleh karena itu dalam pertemuannya dengan para pemuda baru-baru ini, beliau menjelaskan prasyarat dan jalan yang mesti ditempuh generasi muda revolusioner untuk masuk ke dalam sistem pengelolaan negara.

Sehubungan dengan hal itu, Ayatullah Khamenei menegaskan, di manapun terbentuk sebuah kelompok pemuda yang kreatif dan dinamis, maka dengan pengaruh positif pada lingkungan sekitar dan kelompok lainnya, mereka bisa memberikan sumbangsih pada tekad, gerakan, ketajaman visi dan kemajuan gerakan massal rakyat Iran.

Menurut Rahbar, kapasitas bangsa Iran yang sudah terbukti dalam membentuk dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar, merupakan harapan terpenting dalam gerakan massal rakyat Iran.

"Sudah dapat dipastikan ketika para pemuda revolusioner dan berkomitmen dalam arti yang sebenarnya, menjadi salah satu pemimpin di pemerintahan, gerakan massal rakyat Iran akan berjalan lebih cepat," ujarnya.

Komunitas pemuda aktif di Iran lulusan perguruan tinggi yang selalu memainkan peran penting di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, militer-pertahanan, dapat tercerahkan oleh perspektif Revolusi Islam yang memperhatikan kerangka manifesto Langkah Kedua Revolusi ini. (HS)