Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Sayid Abbas Mousavi saat merespon sanksi terbaru Amerika terhadap Tehran menekankan, pemerintah Trump tengah menghancurkan seluruh mekanisme internasional menjaga perdamaian dan keamanan global.

Sayid Abbas Mousavi Selasa (25/06) di akun twitternya menulis, sanksi terbaru pemerintah putus asa Amerika terhadap Iran sama halnya dengan menutup secara permanen jalur diplomasi.

Presiden AS Donald Trump hari Senin (24/06) menandatangani sebuah instruksi menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.

Beberapa menit kemudian, Menteri Keuangan Amerika, Steven Mnuchin kepada wartawan mengatakan, Washington menjatuhkan sanksi kepada kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dan delapan petingig Sepah Pasdaran (IRGC) termasuk Laksamana Alireza Tangsiri komandan AL IRGC, Brigjen Amir Ali Hajizadeh komandan AU IRGC dan Brigjen Mohammad Pakpour komandan AD IRGC.

Menurut Mnuchin, Washington pekan ini juga berencana menjatuhkan sanksi terhadap Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif.

Sementera itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo seraya merilis statemen menyebut sanksi terbaru ini bagian dari kampanye represi maksimum terhadap Iran.

Amerika setelah secara ilegal keluar dari JCPOA pada 8 Mei 2018 melancarkan kampanye represi besar-besaran terhadap Iran. (MF)