Larijani: Inggris terpaksa Mundur Hadapi Kekuatan Iran
(last modified Sat, 17 Aug 2019 06:33:34 GMT )
Aug 17, 2019 13:33 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani
    Ali Larijani

Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani seraya mengisyaratkan pembebasan kapal tanker Grace 1 yang membawa minyak Iran mengatakan, Inggris terpaksa mundur menghadapi kekuatan Iran.

Kapal tanker Grace 1 ditahan marinir Inggris 4 Juli lalu di Selat Gibraltar dengan alasan tak berdasar, melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah.

Grace 1

Pengadilan tinggi Gibraltar Kamis (15/08) seraya mengabaikan represi dan permintaan resmi Amerika untuk memperpanjang masa penahanan kapal Grece 1, merilis surat pembebasan kapal tanker ini.

Menurut laporan IRIB, Ali Larijani Sabtu (17/08) di sidang terbuka parlemen menambahkan, Inggris memahami bahwa kondisi Iran saat ini berbeda dengan masa lalu dan mereka terpaksa mengakhiri perampokan lautnya.

Seraya mengisyaratkan sanksi terhadap Menlu Mohammad Javad Zarif oleh Amerika Serikat, Ali Larijani kepada petinggi Gedung Putih mengatakan, jika kalian berpikir bahwa masalah ini sebuah unjuk kekuatan, maka pahamilah bahwa bangsa Iran akan melawan kalian.

Ketua parlemen Iran seraya menjelaskan bahwa petinggi Amerika dari satu sisi mengusulkan perundingan dengan Iran dan dari sisi lain mensanksi menlu Iran, mengatakan, rakyat Amerika memiliki pemimpin yang berhalusinasi, ekstrim dan kontroversial serta bodoh.

Ketua lembaga legislatif Iran ini seraya mengucapkan selamat di peringatan kemenangan Hizbullah di perang 33 hari dengan Israel mengatakan, muqawama dengan kemenangannya di perang ini telah memberi tamparan keras kepada Zionis dan Amerika serta mematahkan konspirasi mereka. (MF)