Araqchi: Jaminan Tuntutan Iran, Syarat Implementasi Penuh JCPOA
-
Abbas Araqchi
Deputi bidang politik menlu Iran, Sayid Abbas Araqchi menekankan, seluruh tuntutan Iran seperti penjualan minyak dan isu perbankan serta yang berkaitan merupakan syarat untuk Tehran kembali ke implementasi penuh JCPOA.
"Tuntutan Iran sepenuhnya jelas dan jika Eropa serta anggota tersisa JCPOA ingin Tehran kembali melaksanakan secara penuh komitmennya di kesepakatan nuklir, maka permintaan Republik Islam di bidang penjualan minyak harus dijamin," papar Araqchi saat menjelaskan perundingan Eropa dan penekanan mereka untuk mempertahankan kesepakatan nuklir seperti dilaporkan IRNA.
Deputi bidang politik menlu Iran ini mengatakan, Eropa harus meminta ijin dari AS bagi perusahaannya untuk membeli minyak dari Iran atau pemerintah mereka –sesuai dengan level penjualan minyak Iran- membuat kanal kredit, kredit ekspor atau apa saja yang mereka anggap perlu serta menyodorkannya kepada Iran, karena tanpa melakukan hal ini maka tidak mungkin Tehran kembali kepada komitmen penuhnya di JCPOA.
"Kebijakan Republik Islam Iran adalah pendekatan resistensi dan mobilisasi maksismum fasilitas yang dimilikinya untuk menghadapi represi maksimum Amerika," ungkap Araqchi.
Para menlu Eropa hari Jumat (30/08) di akhir perundingan Helsinki di statemen bersama menekankan pentingnya mempertahankan JCPOA.
Iran 8 Mei 2019, setahun setelah keluarnya AS dari kesepakatan nuklir dan pemulihan kembali sanksi ilegal Washington serta ketika terbukti mekanisme Eropa untuk mengkompensasi dampak ekonomi keluarnya AS dari JCPOA tidak efektif, mulai mengurangi sejumlah komitmennya di kesepakatan ini dengan bersandar pada butir 26 dan 36.
Iran di keputusannya ini dan dengan sepengetahuan Badan Energi Atom Internasional serta setelah memberi tenggat waktu 60 hari kepada pihak yang tersisa di JCPOA, meningkatkan level dan volume pengayaan uraniumnya dalam dua tahap.
Iran mengumumkan jika Eropa tetap pasif dalam menjalankan komitmen JCPOAnya, mulai terhitung 6 September, Tehran akan memulai langkah ketiganya mengurangi komitmen nuklirnya.
Meski demikian Eropa, meski ada upaya diplomatik tapi tanpa menunjukkan langkah praktis yang bisa diterima, meminta Iran untuk tetap komitmen dengan janjinya di JCPOA. (MF)