Panen Anggur dan Pembuatan Kismis di Malayer (1)
-
Panen anggur dan pembuatan kismis di Malayer.
Penduduk Malayer di Provinsi Hamedan (Hamadan), Republik Islam Iran mulai memanen anggur dan membuat kismis.
Panen anggur dan pembuatan kismis dilakukan pada musim gugur, di mana saat ini adalah hari ketujuh dari musim gugur di Iran yang bertepatan dengan tanggal 29 September 2019.
Kebun anggur di Malayer adalah salah satu kebun anggur terbesar di Iran. Setiap tahun, kebun ini menghasilkan sekitar 300.000 ton anggur, di mana 74 persennya dibuat kismis.
Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan.
Kismis kaya serat, vitamin, mineral, gula dan kalori, dan bisa membantu pencernaan, serta meningkatkan kadar zat besi, dan menjaga tulang tetap kuat.
Kismis juga biasa digunakan dalam makanan penutup dan dipanggang dengan kue, roti, dan muffin yang lezat. Segenggam kismis bisa menangkal penyakit dan membantu badan tetap bugar dan sehat.
Kismis juga disebut-sebut bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hali ni disebabkan memiliki kandungan kalium tinggi yang membantu mengatur tekanan darah.
Kismis dapat mengobati anemia defisiensi zat besi. Sebab, kismis kaya zat besi dan vitamin B-kompleks. Kismis juga menjadi sumber tembaga yang baik untuk menghasilkan sel darah merah baru.
Kismis menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan mengobati demam. Buah anggur kering ini memiliki beberapa sifat antioksidan, antibiotik, dan kandungan yang membantu menangkal infeksi virus dan bakteri dalam tubuh.
Selain itu, anggur yang dikeringkan itu bermanfaat menghilangkan sembelit. Kismis merupakan makanan kaya serat yang membantu proses pencernaan. (RA)