Soal Manajemen Haji, Iran Siapkan Proposal untuk Dunia Islam
Seorang ulama besar Iran, Ayatullah Naser Makarim Shirazi mengatakan masalah pengelolaan ibadah haji harus diselesaikan.
Sebelum menyampaikan pelajaran tingkat tinggi fikih di Masjid 'Adham Qom, Rabu (27/4/2016), Ayatullah Makarim menyinggung peristiwa memilukan di Mina tahun lalu dan ketidakmampuan otoritas Arab Saudi dalam mengelola pelaksanaan ibadah haji. Demikian dikutip IRIB News Agency.
Menurutnya, manajemen haji akan terselesaikan secara penuh ketika sebuah tim yang kompeten tentang ibadah haji ditunjuk oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengawasi tata kelola dua tempat suci (Haramain Syarifain).
"Tidak dapat diterima bahwa otoritas Saudi menganggap dirinya sebagai pemilik asli Haramain Syarifain," tegas Ayatullah Makarim.
Marja' besar Syiah ini menerangkan bahwa sebuah proposal untuk pengelolaan manasik haji sedang disusun dan setelah rampung, ia akan dikirim kepada ulama al-Azhar Mesir dan para ulama besar Dunia Islam.
Di bagian lain, Ayatullah Makarim menyoroti pelecehan pemerintah Saudi terhadap para jamaah haji Iran dan mengatakan, bukti-bukti menunjukkan bahwa Riyadh karena memiliki perbedaan dengan Tehran, tidak begitu memuliakan dan menghormati jamaah haji Iran.
"Salah satu kesalahan Saudi adalah mencampur aduk antara perkara yang berhubungan dengan haji dengan isu-isu politik," tegasnya.
Ribuan jamaah haji termasuk 464 warga Iran meninggal dunia dalam tragedi Mina pada 24 September 2015. Buruknya menajemen haji pemerintah Saudi telah menciptakan petaka ini. (RM)
