Gelar Manuver Pertahanan Udara, Iran Tunjukkan Kekuatan Industri Pertahanan Dalam Negeri
(last modified Fri, 22 Nov 2019 06:30:20 GMT )
Nov 22, 2019 13:30 Asia/Jakarta

Militer Republik Islam Iran melakukan manuver militer bersandi "Modafean-e Aseman-e Velayat 98 (The Defenders of Velayat Skies 98)" yang dilakukan dengan menguji peralatan militer terbaru negara ini dan untuk meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi kemungkinan ancaman dalam bentuk apapun.

Latihan militer dua hari Modafean-e Aseman-e Velayat 98 militer Republik Islam Iran dimulai sejak hari Kamis, 21 November, diadakan di atas wilayah seluas 416.000 kilometer persegi di Provinsi Semnan tengah, yang mensimulasikan area umum Teluk Persia dan Selat Hormuz yang strategis.

Pertahanan udara memiliki peran penting dalam memperkuat komponen pertahanan, dan sebagai hasilnya, Iran telah mampu mengkonsolidasikan wilayah pertahanan udaranya menghadapi setiap agresor, mengingat keberhasilannya dalam mengembangkan sistem pertahanan dalam negeri.

Manuver Modafean-e Aseman-e Velayat 98

Mencermati perubahan dalam strategi tempur yang dulunya berbasis di darat, penatagunaan udara dan laut serta kemampuan militer jarak jauh saat ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan pertahanan.

Dalam situasi seperti itu, kekuatan pertahanan udara memiliki makna urgensi yang berkali-kali lipat dan perencanaan manuver pertahanan udara "Modafean-e Aseman-e Velayat 98" di Semnan, Iran, dengan tujuan meninjau keakuratan dan kecepatan sistem pertahanan, adalah sangat penting.

Diversifikasi sistem pertahanan udara Iran adalah titik kekuatan industri pertahanan Republik Islam Iran, dimana sistem anti udara "Bavar-373" diyakini sebagai pencapaian pertahanan terbaru Iran yang menjadi kekuatan dan kemampuan dalam negeri yang telah didefinisikan untuknya dengan hanya sejumlah kecil negara yang mampu memproduksi sistem seperti itu.

Sistem pertahanan dalam negeri dengan jarak dan ketinggian jauh "Bavar-373" merupakan desain rudal terpenting Iran, sistem rudal bergerak dengan jarak jangkauan 300 kilometer. Kemampuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan memprioritaskan 100 target secara bersamaan dan kemampuan untuk terlibat dengan 6 target secara bersamaan menempatkan sistem rudal Bavar-373 di antara sistem rudal top dunia, termasuk S-400.

Dalam hal ini, Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran, sebelumnya pada Hari Nasional Industri Pertahanan, dan di antara para pemangku kepentingan industri pertahanan Iran, duta besar dan atase militer asing di Tehran mengatakan, "Bavar-373 lebih kuat daripada sistem rudal S-300 dan sangat dekat dengan sistem S-400."

Sistem pertahanan dalam negeri "Sevom Khordad" termasuk sistem pertahanan lainnya yang telah berhasil di lapangan. Sistem dalam negeri ini pada 20 Juni 2019, berhasil menarget dan menembak jatuh pesawat mata-mata Global Hawk AS setelah melanggar wilayah udara Iran di daerah Pegunungan Mubarak di provinsi Hormozgan, Iran selatan.

Keamanan saat ini di wilayah darat, laut, dan udara Republik Islam Iran memiliki hubungan yang signifikan dengan industri pertahanan dalam negeri, yang telah menghilangkan kerentanan apa pun karena sifat kemandirian dan ketergantungan pada kemampuan internal.

Kekuatan dan pencegahan Iran di bidang udara menunjukkan kemampuan dan efisiensi sistem pertahanan dalam negerinya. Kemampuan pertahanan dalam negeri dan pemutakhirannya adalah salah satu komponen penting dari pemberdayaan Republik Islam Iran.

Dalam konteks yang sama, industri pertahanan Iran pasca Revolusi Islam telah mengalami perubahan dengan pendekatan independensi dan kini dengan penerapan pengetahuan dalam negeri dan meskipun ada sanksi, produk-produk pertahanan Iran telah mencapai lebih dari 770 produk.

Produk-produk pertahanan ini telah diuji selama berbagai manuver dan sekarang manuver pertahanan udara "Modafean-e Aseman-e Velayat 98" adalah kesempatan lain untuk sekali lagi meninjau dan menunjukkan kemampuan Iran.

Bavar-373

Republik Islam Iran menunjukkan kemampuan militer dan pertahanannya di puncak misi penjaga perdamaiannya, dan oleh karena itu, pesan pertahanan udara militer Republik Islam Iran di Semnan adalah perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara sahabat serta tampilan kekuatan pertahanan udara terhadap musuh.