Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi di sidang tahunan ketiga keamanan nuklir di Wina mengatakan,"Republik Islam Iran tidak segan-segan menjaga keamanannnya."

Ali Akbar Salehi Senin (10/02) pertemuan ini menilai menjaga JCPOA sebagai jaminan bagi keamanan nuklir dan mengingatkan tanggung jawab Eropa sebagai salah satu pihak utama di kesepakatan ini dalam menjaganya dan berlepas diri dari kebijakan arogan serta sepihak AS.

Salehi menunjuk Amerika sebagai pihak yang bertanggung jawab  atas kondisi saat ini dan mengecam perilaku tak bertanggung jawab pemerintah berkuasa di Amerika serta bumi Paletina pendudukan.

Salehi menyebut terorisme perilaku Washington di tingkat internasional dan seraya mengingatkan teror tehadap Letjen Qasem Soleimani, ia menekankan keseriusan Iran menindak segala bentuk agresi dan siap memberi balasan setimpal.

Seraya mengingatkan langkah luas dan yang tengah ditempuh Iran di bidang keamanan nuklir, menuntut tindakan serius masyarakat dunia menghadapi ancaman seperti serangan cyber termasuk Stuxnet terhadap instalasi nuklir Iran dan dihentikannya serangan seperti ini serta aksi teroris yang menggugurkan ilmuwan nuklir Iran.

Ketua AEOI meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin kerja sama internasional di sektor keamanan nuklir dan mencegah kerusakan kerja sama ini dengan dalih keamanan nuklir.

Pertemuan tahunan ketiga keamanan nuklir digelar hari ini (Senin 10/02) dengan diikuti menlu politikus, ketua badan energi atom, petinggi senior dan pakar keamanan nuklir serta petinggi dari berbagai dunia. Pertemuan ini akan berlangsung selama lima hari. (MF)