Larijani: Iran Siap Bantu Lebanon
Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani Senin (17/02) malam menghendaki perluasan hubungan Tehran-Beirut dan menekankan, "Iran siap membantu Lebanon di berbagai sektor termasuk ekonomi, industri, sains dan militer."
Seperti dilaporkan IRNA, Ali Larijani di akhir kunjungannya ke Beirut saat jumpa pers seraya menjelaskan bahwa hubungan Iran-Lebanon aktif mengungkapkan, Republik Islam Iran tidak memiliki batasan untuk bekerja sama dengan Lebanon.
Larijani juga mengisyaratkan intervensi Amerika di urusan internal Lebanon dan menambahkan, Amerika hanya dapat menyakiti dan ingin membuat Israel mendominasi kawasan.
Ketua parlemen Iran juga mengecam langkah Amerika yang menyebut Hizbullah sebagai kelompok teroris dan mengatakan, Hizbullah anak-anak rakyat Lebanon dan investasi besar bagi negara ini yang melawan kezaliman dan agresi rezim Zionis Israel.
Di kesempatan tersebut, Larijani juga menyinggung krisis Yaman dan mengungkapkan bahwa rakyat Yaman yang beradab dan memiliki akar sejarah kuat diintimidasi rezim ganas yang menghancurkan infrastruktur mereka dan membantai rakyat tertindas ini.
Ketua parlemen Iran memuji perjuangan rakyat Yaman melawan koalisi agresor Saudi dan menambahkan, bangsa pemberani Yaman pastinya akan mengalahkan para agresor.
Larijani juga menyinggung aksi terorisme Amerika meneror Komandan pasukan Quds IRGC, Syahid Letjen Qasem Soleimani dan mengatakan, teror Syahid Soleimani memicu reaksi rakyat kawasan dalam mengutuk aksi teror tersebut.
Ketua parlemen Iran Ahad (16/02) malam tiba di Beirut dari Damaskus untuk bertemu dan berdialog dengan petinggi Lebanon.
Larijani hari Senin (17/02) juga bertemu dengan Presiden Michel Aoun, Ketua Parlemen Nabih Berri, Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah, Perdana Menteri Hassan Diab serta cendikiawan dan politikus Lebanon serta pemimpin kubu Palestina. (MF)