Hancurnya Sistem Pendidikan di Gaza; 97 persen Sekolah Telah Hancur
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i178584-hancurnya_sistem_pendidikan_di_gaza_97_persen_sekolah_telah_hancur
Pars Today – Menurut laporan resmi, serangan rezim Zionis telah menghancurkan 97 persen sekolah di Jalur Gaza, dan masa depan pendidikan 300 ribu siswa Palestina terancam.
(last modified 2025-10-19T11:05:15+00:00 )
Okt 19, 2025 18:02 Asia/Jakarta
  • Anak-anak Gaza tengah belajar
    Anak-anak Gaza tengah belajar

Pars Today – Menurut laporan resmi, serangan rezim Zionis telah menghancurkan 97 persen sekolah di Jalur Gaza, dan masa depan pendidikan 300 ribu siswa Palestina terancam.

Investigasi menunjukkan bahwa sejak awal serangan militer ke Gaza pada Oktober 2023, sistem pendidikan daerah ini menghadapi tragedi yang belum pernah terjadi. Departemen Pendidikan Palestina mengumumkan bahwa 173 sekolah negeri sepenuhnya hancur dan 118 sekolah lainnya mengalami kerusakan. Selain itu, lebih dari 100 sekolah di bawah UNRWA juga mengalami kerusakan serius.

 

Seperti dilaporkan Pars Today mengutip IRNA, dampak kerusakan ini bagi kehidupan para siswa tidak dapat dibayangkan. Seorang siswa 12 tahun dari Khan Yunis mengatakan: "Sudah dua tahun sejak saya duduk di kelas sungguhan. Buku-buku saya dibakar dan beberapa teman saya terbunuh." Ia yang kini hidup bersama keluarganya di tempat perlindungan yang padat, menambahkan: "Kehilangan terburuk adalah pendidikan saya karena itu berarti kehilangan masa depan saya."

 

Korban jiwa juga mengkhawatirkan. 17.711 siswa gugur, 25.897 terluka, dan 763 staf pengajar kehilangan nyawa. Namun, sekitar 300.000 siswa telah dapat melanjutkan pendidikan mereka di bawah naungan UNRWA.

 

Seorang guru Palestina, yang masih percaya pada kekuatan belajar, berkata: "Saya membayangkan suatu hari nanti sekolah-sekolah di Gaza akan dibuka kembali dan dipenuhi tawa para siswa." Hal ini terjadi sementara "Adnan Abu Hasna", penasihat media UNRWA, melaporkan bahwa rezim Zionis terus mensabotase masuknya bantuan pendidikan.

 

Proses pendidikan di Jalur Gaza telah dihentikan sejak 8 Oktober 2023  menyusul dimulainya perang rezim Zionis terhadap Jalur Gaza, dan banyak sekolah di wilayah tersebut telah dihancurkan atau diubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi. (MF)