Paket Sembako Tahap Pertama di Qom (2)
Tahap pertama bantuan sembako telah disiapkan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Basij di kota Qom bersamaan dengan pembagian paket sembako secara nasional di Republik Islam Iran.
Ribuan paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat yang memerlukan di kota Qom sebagai salah satu program bantuan kepada yang membutuhkan pada bulan suci Ramadhan dalam kerangka "Kegiatan Empati".
Hari pertama bulan suci Ramadhan di Republik Islam Iran jatuh pada hari Sabtu, 25 April 2020. Paket sembako tesebut juga untuk diberikan kepada warga yang terdampak penyebaran virus Corona, COVID-19.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 69.657 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Sejak Sabtu siang hingga hari ini (Minggu siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.153 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 90.481 orang," kata Jahanpour, Minggu (26/4/2020) siang.
Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 60 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 5.710 orang. Sementara 3.079 pasien dalam kondisi kritis.
Virus Corona telah menyebar ke lebih dari 111 negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Minggu pagi, 26 April 2020 telah mencapai 202.800 orang.
Lebih dari 2.899.764 orang terinfeksi COVID-19 dan 822.105 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 939.053 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 53.789 dari mereka meninggal dunia.
Spanyol berada di urutan kedua. 223.759 warga negara ini tertular COVID-19, dan 22.902 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 195.351 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 26.384 dari mereka meninggal dunia.
Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Prancis, Jerman, Inggris, Turki, Iran dan Cina. (RA)