Shamkhani: Embargo Ilegal Senjata Iran Berlanjut, JCPOA Mati Selamanya
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menekankan bahwa tubuh Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) yang tak bernyawa akan mati selamanya dengan menelikung Resolusi 2231 dan melanjutkan embargo ilegal senjata Iran.
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, mengatakan di akun Twitter-nya pada Minggu (03/05/2020) pagi bahwa virus sanksi adalah alat Gedung Putih untuk mempertahankan hegemoni AS yang terus menurun, seraya mengingatkan, "Di sisi mana Eropa berdiri? Mempertahankan prestise dan memperkuat multilateralisme atau menerima kembali penghinaan dan membantu unilateralisme?"
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo baru-baru ini mengklaim bahwa Washington adalah peserta dalam Resolusi 2231 dan dapat meminta perpanjangan embargo senjata Iran.
Embargo senjata anti-Iran Dewan Keamanan PBB diberlakukan pada 2006 dan 2007 untuk melarang penjualan senjata ke Iran dan ekspor senjata dari Iran.
Sanksi dicabut setelah perjanjian JCPOA pada 18 Oktober 2020 dan setelah laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengkonfirmasi bahwa program nuklir Iran bertujuan damai.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mentwittpada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat, yang merupakan pemimpin dunia dalam penjualan senjata dan pengeluaran militer, sekarang khawatir tentang pembatalan embargo senjata Iran.