Ketua MA Iran: Suara Protes Rakyat AS dan Eropa tak akan Berakhir
Ketua Mahkamah Agung Iran mengatakan suara lantang rakyat Amerika Serikat dan Eropa memprotes ketidakadilan tidak akan berakhir. Menurutnya, para pengklaim pembela hak asasi manusia saat ini menjadi pelanggar HAM dunia.
Sayid Ebrahim Raisi, Minggu (21/6/2020) menuturkan, kemarahan rakyat Amerika dan Eropa atas ketidakadilan, telah berubah menjadi nyala api yang akan membakar kekuasaan, dan setelah itu akan tegak keadilan.
Pasca pembunuhan warga kulit hitam Amerika oleh polisi negara itu di kota Minneapolis, gelombang besar demonstrasi melawan diskriminasi dan kekerasan ras pecah di berbagai kota Amerika dan terus meluas, bahkan merembet hingga ke sejumlah negara Eropa.
Dalam aksi protes luas yang berlangsung hampir sebulan itu, simbol-simbol perbudakan dan rasisme di Amerika serta negara-negara Eropa diruntuhkan oleh para demonstran yang menuntut keadilan dan persamaan hak. (HS)