Presiden Iran: Kita Pasti Mampu Kalahkan Virus Corona
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain selain memutus mata rantai penularan Virus Corona dan menyiapkan landasan dan kondisi untuk mengatur lingkungan kesehatan yang diperlukan di Iran.
Hal itu dikatakan Rouhani dalam pertemuan Badan Nasional Penanggulangan Virus Corona, COVID-19 di Tehran, Sabtu (18/7/2020).
Presiden Iran meyakinkan bahwa Virus Corona pasti bisa dikalahkan dan diatasi. Namun menurutnya, berdasarkan laporan perwakilan riset Kementerian Kesehatan, diperkirakan 25 juta warga Iran hingga sekarang telah terinfeksi virus Corona, dan sekitar hampir 14.000 dari mereka meninggal dunia.
Dengan demikian, lanjutnya, ada potensi akan terinfeksinya 30-35 juta warga Iran lagi mengingat belum ada obat yang pasti untuk COVID-19 dan juga belum ada vaksin virus ini.
"Tentu saja, pada akhir tahun ini dan mungkin tahun depan, kita mungkin akan terinfeksi virus ini karena waktu pasti dari akhir penyakit ini tidak diketahui dan kita mungkin di masa mendatang akan menyaksikan peningkatan dua kali lipat (kasus Virus Corona) dari 150 hari sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari pada hari Jumat mengatakan, Provinsi Khuzestan, Azerbaijan Timur, Kerman, Khorasan Razavi, Ilam, Bushehr, Zanjan, Golestan, Mazandaran, dan Provinsi Fars adalah Zona Merah.
Ada penurunan jumlah kasus Virus Corona di Provinsi Azerbaijan Barat, Kermanshah, Tehran, Hormozgan dan Provinsi Kurdestan, di mana jumlah yang terinfeksi, rawat inap dan jumlah kematian akibat virus ini telah berkurang. (RA)