Takht-Ravanchi: Iran Bertindak Sesuai dengan Ancaman terhadap JCPOA
-
Majid Takht-e Ravanchi, Wakil Tetap Iran di PBB
Wakil Tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, "Iran akan bertindak sesuai dengan ancaman terhadap JCPOA dan resolusi Dewan Keamanan. Salah satunya adalah kembali ke desain reaktor Arak sebelumnya."
Dalam sebuah wawancara dengan Asosiasi Pengendalian Senjata Washington pada Jumat (21/08/2020) malam, Majid Takht-e Ravanchi dalam menanggapi pertanyaan tentang apa tujuan Iran untuk mengurangi kewajiban JCPOA dan apakah akan mengambil langkah baru di masa depan, mengatakan, "Itu tergantung pada seberapa besar ancaman terhadap JCPOA dan Resolusi 2231. Tindakan Tehran akan sepadan dengan apa yang terjadi pada Borjam dan Resolusi 2231."

Perwakilan Tetap Iran untuk PBB menjelaskan bahwa kami sedang mendiskusikan fasilitas nuklir Arak dengan mitra kami.
"Jika Iran gagal mengembangkan bagian dari fasilitas nuklir ini, Iran akan kembali ke desain aslinya, yaitu konstruksi asli," ungkap Takht-Ravanchi.
Meskipun Amerika Serikat secara resmi telah menarik diri dari JCPOA dua tahun lalu dan tidak mengindahkan resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2231, ia mengklaim dalam penafsiran hukum barunya bahwa AS masih menjadi pihak dalam JCPOA dan dalam kerangka ini akan memanfaatkan mekanisme dalam perjanjian ini, termasuk mekanisme pemicu pengembalian sanksi Dewan Keamanan terhadap Iran.
Rusia, Cina, Perancis, Inggris dan Jerman menentang permintaan ini.