Pidato Ketua Parlemen Iran pada Konferensi Persatuan Islam
(last modified Thu, 29 Oct 2020 10:34:06 GMT )
Okt 29, 2020 17:34 Asia/Jakarta
  • Mohammad Bagher Ghalibaf.
    Mohammad Bagher Ghalibaf.

Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan setiap penistaan terhadap Rasulullah Saw dan al-Quran adalah penghinaan bagi semua nabi dan kitab suci Samawi.

"Setiap individu dan gerakan yang terlibat kejahatan ini, mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan dan moralitas," kata Ghalibaf pada pembukaan Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran yang digelar secara virtual, Kamis (29/10/2020).

"Persamaan yang dimiliki umat Islam begitu besar sehingga tidak ada alasan untuk perpecahan dan konflik," tambahnya.

Dia mencatat bahwa isu Palestina masih tetap menjadi masalah utama Dunia Islam, dan mendukung perjuangan Palestina dan Quds adalah tali penghubung antara Muslim di seluruh dunia.

Menurut Ghalibaf, berpaling dari persatuan Dunia Islam dan menormalkan hubungan dengan rezim penjajah Zionis merupakan aktor penyulut perpecahan di antara umat Islam.

Ghalibaf menekankan bahwa normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dengan Israel tentu merupakan sebuah pengkhianatan terhadap Palestina, dan tidak akan mempengaruhi tekad perlawanan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-haknya.

Mohammad Bagher Ghalibaf.

"Sama seperti ekstremis Takfiri yang dengan dusta mengatasnamakan Islam, telah menjadi pengobar konflik dan perang di kawasan. Di tengah umat Islam, ada sekelompok kecil Muslim, termasuk Sunni dan Syiah – tanpa memahami kepentingan Islam dan kaum Muslim – telah menabuh genderang perpecahan dan kedua gerakan ini harus dikutuk," imbuhnya.

Ketua Parlemen Iran mengatakan bahwa jika perusak persatuan di Dunia Islam dihentikan, maka lebih dari 1,5 miliar Muslim bukan hanya tidak memiliki masalah satu sama lain, tetapi mereka akan menjadi pendukung antar-sesama.

"Hari ini Republik Islam Iran dengan keyakinan yang teguh dan kebanggaan, telah menunjukkan keteladanan dari kesepahaman, kehidupan damai, dan rasa saling hormat di antara pengikut mazhab-mazhab Islam," pungkasnya.

Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-34 yang bertepatan dengan Pekan Persatuan dan Maulid Nabi Muhammad Saw, resmi dimulai secara virtual di Tehran pada Kamis pagi.

Konferensi tahunan ini akan dilaksanakan sampai 2 November 2020. (RM)

Tags