Pars Today

Duta Besar Republik Islam Iran di Prancis, Bahram Ghasemi menekankan, terorisme membutuhkan perjuangan permanen, cerdas, berkesinambungan dan total serta jauh dari segala bentuk tujuan politik dan kepentingan ekonomi serta politik.

Bahram Ghasemi Rabu (4/11/2020) seraya mengisyaratkan kunjungannya ke Kedubes Afghanistan di Paris dan penandatanganan buku memorial serangan teroris ke Universitas Kabul di akun Twitternya menulis, akar finansial, logistik, pelatihan dan teori aksi seperti ini dan pendukung sejati mereka dalam berbagai bentuknya, bagi seluruh kekuatan dan negara yang menjadikan terorisme dan HAM sebagai acuan kerjanya telah diketahui.

Seraya mengungkapkan penyesalannya atas standar ganda di dunia, Ghasemi menekankan, terorisme dan teror dalam bentuk apapun dan di manapun serta untuk tujuan apapun pastinya dikecam dan membutuhkan perlawanan permanen, cerdas, berkesinambungan dan total tanpa motif politik serta kepentingan ekonomi dan politik.

Dubes Iran di Prancis ini mengingatkan, nyawa dan kehormatan manusia tidak boleh menjadi korban perilaku para pencari keuntungan.

Tiga orang bersenjata hari Senin dilaporkan memasuki Universitas Kabul dan setelah meledakkan bom, juga menembaki sejumlah mahasiswa. Serangan teror ini menewaskan 22 mahasiswa dan melukai lebih dari 40 orang lainnya. (MF)