Iran Menyambut Gencatan Senjata di Karabakh

Kementerian Luar Negeri Iran menyambut baik kesepakatan antara Azerbaijan, Armenia, dan Rusia mengenai konflik Nagorno-Karabakh.

Kemelu Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (10/11/2020), menyampaikan harapan bahwa kesepakatan antara Azerbaijan, Armenia, dan Rusia – di mana prinsip-prinsipnya juga tercantum dalam proposal Republik Islam Iran – akan mengarah pada perdamaian permanen di wilayah Kaukasus.

Iran menggarisbawahi perlunya menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah, pembebasan wilayah yang diduduki, pemulangan pengungsi, menghormati keamanan dan hak-hak minoritas, serta penarikan semua teroris takfiri dan petempur asing dari wilayah tersebut.

"Republik Islam menegaskan kembali kesiapannya untuk berkontribusi pada terwujudnya perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di kawasan dan berpartisipasi dalam inisiatif regional," kata pernyataan tersebut.

"Republik Islam juga mengumumkan kesiapannya untuk membantu penyebaran pasukan penjaga perdamaian Rusia di sepanjang jalur kontak sesuai dengan pasal 3 dan 4 dari perjanjian gencatan senjata," tambahnya.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah statemen pada Senin malam, mengumumkan kesepakatan gencatan senjata penuh dan mengakhiri semua permusuhan di zona konflik Nagorno-Karabakh mulai 10 November ini. (RM)