Rudal, Elemen Utama Pertahanan Iran
(last modified Sat, 21 Nov 2020 14:23:18 GMT )
Nov 21, 2020 21:23 Asia/Jakarta

Republik Islam Iran memiliki persenjataan rudal terbesar dan paling beragam di Asia Barat dengan ribuan rudal balistik dan jelajah untuk tujuan pertahanan.

Selama 40 tahun terakhir, Republik Islam Iran didera sanksi Barat di berbagai bidang di antaranya: sanki ekonomi, perbankan dan persenjataan, namun rakyat negara ini berhasil mengubah sanksi tersebut menjadi peluang. Yaitu peluang untuk mandiri, termasuk mandiri dalam pembuatan peralatan pertahanan seperti rudal balistik.

Penguatan kekuatan pertahanan dengan senjata-senjata produksi dalam negeri telah meyakinkan kekuatan pencegahan Republik Islam Iran. Oleh karena itu, Iran menjadi negara penting di sektor militer yang diperhitungkan oleh kawan dan lawan, di mana negara-negara sahabat dan tetangganya tertarik untuk memanfaatkan pengalaman Iran di bidang pertahanan dan militer.

Salah satu elemen utama dari pertahanan Iran adalah kemampuan pertahanan rudal, di mana memainkan peran yang sangat strategis dalam pencegahan. Iran mulai mengembangkan teknologi rudal pada pertengahan perang yang dipaksakan oleh rezim Saddam.

Terobosan ini membuahkan hasil pada tahun-tahun terakhir perang dengan memproduksi roket Zelzal dan kemudian dengan memodernisasi Zelzal, Iran mendesain dan memproduksi rudal Fateh 110.

Pada dasarnya, era pasca perang telah membuka kesempatan yang tepat bagi Angkatan Bersenjata Iran – dengan memanfaatkan pengalaman perang – untuk memulai kegiatan pertahanan mandiri dengan kecepatan yang lebih besar.

Pada pertengahan dekade 1990-an, Iran memperkenalkan seri rudal Shahab khususnya Shahab-3 yang membuat dunia terheran-heran. Tidak ada yang mengira bahwa negara yang hingga dua dekade lalu bergantung sepenuhnya pada AS dan Barat, akan mampu menguasai salah satu ilmu militer modern tanpa bantuan asing dan memperkenalkan rudal dengan jangkauan hampir 1.200 kilometer.

Iran kemudian mengembangkan berbagai jenis rudal balistik dan presisi seperti Qader, Fateh, Sejjil, Imad, Zolfiqar, dan Khorramshahr. Rudal-rudal ini memiliki presisi tinggi dan mampu menghancurkan target dalam berbagai jarak. Saat ini Iran dengan mengandalkan kekuatan militernya, mampu melawan setiap ancaman yang datang dari musuh.

Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei atau Rahbar menekankan urgensi memperkuat Iran di segala bidang terutama pertahanan. Menurutnya, supaya tidak terjadi perang dan agar ancaman berakhir, Iran harus kuat.

"Kelemahan akan mendorong musuh untuk bertindak, kita tidak ingin mengancam negara atau bangsa manapun, kita berusaha menjaga keamanan negara dan mencegah ancaman," tegas Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan para komandan, pilot, dan personel Angkatan Udara Republik Islam Iran pada Februari 2020.

Kini Iran telah berubah menjadi kekuatan rudal di Asia Barat dan memiliki rudal jelajah dan balistik canggih yang memiliki jangkauan hingga lebih dari 2000 KM dengan akurasi tinggi. (RA)