Iran Minta AS Hentikan Rencana Uji Coba Senjata Nuklir
Wakil Tetap Iran untuk Organisasi-organisasi Internasional yang berbasis di Wina, menyampaikan penyesalan atas pendekatan destruktif AS terhadap Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), dan menyatakan keprihatinan atas rencana negara itu untuk melakukan uji coba ledakan nuklir.
Kazem Gharibabadi mengungkapkan hal itu dalam pidatonya para pertemuan Komisi Pendahuluan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Senjata Nuklir (CTBT) di Wina, seperti dikutip Farsnews, Selasa (15/12/2020).
Dia menyatakan keprihatinan yang serius atas anggaran 10 juta dolar yang disetujui Senat AS untuk uji coba nuklir, dan meminta Washington mematuhi komitmennya di bidang ini.
Gharibabadi juga mengkritik Arab Saudi yang belum menandatangani Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Senjata Nuklir dan meminta Riyadh menandatangani perjanjian itu secepat mungkin.
Di bagian lain, diplomat Iran ini menekankan prinsip tetap Republik Islam tentang urgensitas penghapusan total senjata nuklir.
"Iran mendukung tujuan dari NPT yaitu melucuti semua senjata nuklir serta perlucutan umum dan lengkap di bawah kendali internasional yang tegas dan efektif," ujar Gharibabadi.
"Tehran percaya bahwa menghentikan semua uji coba senjata nuklir serta mengakhiri pengembangan dan peningkatan kualitas senjata ini adalah langkah penting pertama menuju pelucutan senjata nuklir," pungkasnya. (RM)