Iran Memasuki Fase Aktivitas Kuantum
(last modified Tue, 26 Jan 2021 04:45:06 GMT )
Jan 26, 2021 11:45 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Salehi (kiri)
    Ali Akbar Salehi (kiri)

Kepala Badan Energi Atom Iran, AEOI mengabarkan bahwa sekarang Iran sudah memasuki fase aktivitas kuantum.

Ali Akbar Salehi, Senin (25/1/2021) malam saat memamerkan uji coba ketiga transfer data dengan metode kuantum antara Milad Tower Tehran dan kantor AEOI, menegaskan bahwa Iran sekarang sudah memasuki fase aktivitas kuantum.

Ia menjelaskan, teknologi ini dapat digunakan di berbagai bidang di antaranya telekomunikasi, pertahanan, komunikasi antarbank, kedokteran, komputer, pengambilan gambar, kecerdasan buatan, sensor, jam atom, radar, dan lingkungan hidup.

Salehi menambahkan, secara umum di manapun dibutuhkan transfer data yang sudah dienskripsi, maka teknologi kuantum dapat digunakan di sana.

Menurut Kepala AEOI, Iran sudah memulai penelitian aktivitas kuantum ini sejak tahun 2017, dan dua tahun kemudian berkat kerja keras ilmuwan Iran, foton-foton yang saling terkait, berhasil diproduksi di Pusat Sains dan Teknologi Laser Nasional Iran.

"Sampai sekarang di Asia Barat belum ada negara yang melakukan uji coba ini. Di dunia hanya beberapa negara saja yang berhasil dalam aktivitas kuantum termasuk Austria, Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, Inggris, dan Kanada, mereka menganggarkan dana besar dalam teknologi ini," imbuhnya.

Salehi menegaskan, Iran meski disanksi dan menjadi objek pembatasan luas di berbagai bidang, namun berhasil mengambil sejumlah langkah penting di bidang ini. (HS)

Tags