Abdollahian: Melemahkan Pemerintah, Strategi AS di Kawasan

Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran Urusan Internasional Hossein Amir Abdollahian mengecam kebijakan tidak konstruktif Amerika Serikat di kawasan. Dia mengisyaratkan transformasi Lebanon dan menekankan bahwa kebijakan AS di kawasan adalah melemahkan pemerintah.

Menurut laporan kantor berita parlemen Iran, Amir Abdollahian saat bertemu dengan Salah Fahs, Wakil Gerakan Amal Lebanon di Tehran mengisyaratkan hubungan mengakar dan bersaudara kedua negara dan menandaskan bahwa Lebanon adalah negara penting dan berpengaruh dalam interaksi dengan Iran.

Amir Abdollahian menilai stabilitas dan keamanan Lebanon serta upaya untuk membantu memulihkan kondisi politik dan ekonomi negara ini sebagai langkah yang menguntungkan kawasan.

"Pembangungan dan stabilitas ekonomi Lebanon akan muncul di bawah bayang-bayang interaksi dan kerja sama pemerintah serta berbagai pihak di negara ini," tambah Amir Abdollahian.

Menurut Abdollahian, Lebanon negara yang tangguh di front terdepan muqawama.

"Lebanon sedang melewati hari-hari berat, dan spirit perang 33 hari dan kemenangan di hadapan agresor Zionis telah membuktikan urgensitas negara ini," paparnya.

Amir Abdollahian juga mengatakan, muqawama merupakan titik kesamaan Iran dan Lebanon, dan Lebanon adalah benteng utama negara-negara Muslim dalam menghadapi terorisme internasioanl dan sandaran untuk melewati serta mengalahkan Zionisme dan terorisme di kawasan.

Sementara itu, wakil Gerakan Amal Lebanon di Tehran dalam pertemuan tersebut, memuji sikap Republik Islam Iran dalam mendukung rakyat Lebanon di berbagai kondisi dan transformasi kawasan. Dia mengatakan, pemerinah, rakyat dan Rahbar adalah pendukung poros muqawama dan gerakan penuntut kebebasan. (MF)