Pars Today

Ketua Badan Energi Atom Iran, AEOI mengabarkan ekspor radiofarmaka produksi negara ini ke India, Lebanon, Suriah, Irak, dan beberapa negara Eropa.

Ali Akbar Salehi, Sabtu (10/4/2021) menuturkan, "Kami juga bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memproduksi salah satu jenis radiofarmaka yang berguna mengobati penyakit prostat."

Ia menambahkan, "Kami juga punya proyek pembangunan Pusat Produksi dan Pengembangan Radiofarmaka Iran yang menganggarkan dana 60 juta euro untuk membeli peralatan yang diperlukan dalam memproduksi radiofarmaka. Proyek ini dilakukan di lokasi seluas 37.000 meter, dan fase awal akan dibuka sekitar bulan September 2021."

Salehi, Sabtu malam dalam sebuah acara televisi mengumumkan 133 capaian baru Iran di bidang nuklir yang sebagian besar terkait dengan rantai produksi nuklir terutama di bidang pengayaan uranium.

Ia menyinggung sentrifugal yang dibutuhkan oleh bank darah. Menurut Salehi, rencananya sentrifugal-sentrifugal ini dibeli dari Jerman dengan harga yang sangat tinggi, namun Iran berhasil memproduksinya sendiri dengan kualitas yang sangat memuaskan.

Ketua AEOI menegaskan, salah satu peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi vaksin Corona adalah sentrifugal, dan AEOI melalui salah satu anak perusahaannya, memproduksi sentrifugal untuk perusahaan yang membuat vaksin Corona. (HS)